Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka melemah 49,81 poin atau 0,65 persen ke posisi 7,592,31. Hal ini seperti dikutip dari Antara, Rabu (2/10/2024).
Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 10,71 poin atau 1,12 persen ke posisi 942,65.
Baca Juga
IHSG Berpeluang Melemah
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melemah pada perdagangan Rabu (2/10/2024). IHSG akan menguji area 7.454.
Advertisement
IHSG menguat 1,52 persen ke posisi 7.642 disertai dengan munculnya volume pembelian pada perdagangan Selasa, 1 Oktober 2024.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave iv dari wave © dari wave (ii) sehingga penguatan IHSG akan relatif terbatas untuk menguji area 7.645.
Ia mengingatkan untuk mewaspadai koreksi IHSG yang akan membentu akhir wave (ii) dari wave 3 atau wave 4 dari wave (3) pada skenario merah.
"Hal tersebut berarti, IHSG akan rawan melanjutkan koreksinya untuk menguji area 7.454,” tutur Herditya.
Ia menuturkan, IHSG akan berada di level support 7.460,7.366 dan level resistance 7.810,7.910 pada Rabu pekan ini.
Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat kembali rebound dari support garis moving average (MA) 50 harian dengan bullish engulfing candle disertai volume.
Ia menuturkan, selama di atas garis MA50, IHSG berpeluang untuk kembali rebound dan breakout resistance garis MA5 untuk menguji resistance garis MA20.
"Namun, jika breakdown support MA50, IHSG berpeluang untuk kembali membuat lower low (LL) level untuk menguji support garis MA100,” tutur dia.
Wafi menuturkan, range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 7.450-7.700 pada Rabu pekan ini.
Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, secara teknikal, IHSG berpotensi menguat terbatas dengan level support dan level resistance di 7.465-7.675. “Potensi koreksi tetap terbuka,” demikian seperti dikutip.
Rekomendasi Saham
Untuk rekomendasi saham hari ini,Herditya memilih saham PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).
Sedangkan Wafi memilih saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Astra International Tbk (ASII).
Rekomendasi Teknikal
Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:
1.PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) - Buy on Weakness
Saham BULL terkoreksi ke 128 disertai dengan munculnya volume penjualan. "Kami memperkirakan, posisi BULL saat ini berada pada bagian awal dari wave ii dari wave (c), sehingga BULL akan terkoreksi terlebih dahulu," ujar Herditya.
Buy on Weakness: 123-127
Target Price: 136, 143
Stoploss: below 116
2.PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) - Spec Buy
Saham GOTO menguat 1,52% ke 67 disertai dengan munculnya volume pembelian. Herditya menuturkan, selama masih mampu berada di atas 62 sebagai stoplossnya, posisi GOTO saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave v dari wave (iii).
Spec Buy: 65-67
Target Price: 73, 77
Stoploss: below 62
3.PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) - Buy on Weakness
Saham PANI menguat 1,95% ke 11.750 disertai dengan munculnya volume pembelian. "Kami perkirakan, posisi PANI saat ini berada di awal wave v dari wave (v) dari wave [v], sehingga PANI masih berpeluang melanjutkan penguatannya, kata dia.
Buy on Weakness: 11.375-11.525
Target Price: 12.525, 13.700
Stoploss: below 10.925
4.PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) - Buy on Weakness
Saham SMGR menguat 2,37% ke 3.880 disertai dengan munculnya volume pembelian, tetapi penguatannya belum mampu menembus MA20.
"Kami memperkirakan, posisi SMGR sedang berada pada bagian dari wave c dari wave (b), sehingga SMGR masih rawan berbalik arah terlebih dahulu," ujar Herditya.
Buy on Weakness: 3.630-3.730
Target Price: 4.030, 4.150
Stoploss: below 3.550
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Advertisement
Penutupan IHSG pada 1 Oktober 2024
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) catat lonjakan signifikan pada perdagangan saham Selasa (1/10/2024). Penguatan IHSG di tengah mayoritas sektor saham yang menghijau dan pengumuman data ekonomi dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Mengutip data RTI, IHSG melonjak 1,52 persen ke posisi 7.642,13. Indeks LQ45 bertambah 1,5 persen ke posisi 953,36. Mayoritas indeks saham acuan menghijau. Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.642,13 dan level terendah 7.547,11.
Sebanyak 310 saham menguat sehingga angkat IHSG. 258 saham melemah dan 228 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.206.239 kali dengan volume perdagangan 25,5 miliar saham.
Total transaksi harian saham sentuh Rp 41,7 triliun. Hal ini seiring di pasar negosiasi, transaksi saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mencapai Rp 30 triliun. Saham AMMN naik 2,43 persen ke posisi Rp 9.500 per saham. Harga saham ditransaksikan di level tertinggi dan terendah Rp 9.500 per saham. Transaksi saham AMMN tercatat dua kali dengan volume perdagangan 31.593.227 saham.
Di pasar regular, harga saham AMMN menguat 0,81 persen ke posisi Rp 9.350 per saham. Harga saham AMMN dibuka stagnan di posisi Rp 9.275 per saham. Harga saham AMMN berada di level tertinggi Rp 9.450 dan level terendah Rp 9.125 per saham. Total frekuensi perdagangan 9.115 kali dengan volume perdagangan 31.910.628 saham. Nilai transaksi Rp 30,3 triliun.