Sukses

Wall Street Perkasa, Dow Jones Melonjak 300 Poin dan Cetak Rekor

Tesla, Amazon, dan Netflix termasuk di antara nama-nama saham teknologi megacap yang naik pada perdagangan hari Jumat, yang dapat membantu menjelaskan kinerja Nasdaq yang lebih baik.

Liputan6.com, Jakarta - Wall Street atau bursa saham di Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada perdagangan hari Jumat. Penguatan bursa saham di AS ini setelah laporan pekerjaan yang di atas ekspektasi memberi investor keyakinan terhadap kesehatan ekonomi.

Mengutip CNBC, Sabtu (5/10/2024), indeks saham S&P 500 naik 0,9% menjadi 5.751,07. Sementara Nasdaq Composite melonjak 1,22% menjadi 18.137,85. Untuk Dow Jones Industrial Average naik 341,16 poin atau 0,81% untuk mencapai penutupan tertinggi sepanjang masa di 42.352,75.

Bursa saham AS menguat setelah data menunjukkan penggajian nonpertanian tumbuh sebesar 254.000 pekerjaan pada bulan September, jauh melampaui perkiraan para ekonomi yang disurvei Dow Jones yang berada di kisaran 150.000 pekerjaan.

Tingkat pengangguran juga turun menjadi 4,1% meskipun ekspektasi untuk tetap stabil di 4,2%.

"Setelah musim panas dengan data ketenagakerjaan yang lemah, ini adalah hasil yang meyakinkan bahwa ekonomi AS tetap tangguh, didukung oleh pasar tenaga kerja yang sehat," kata kepala portofolio model ETF Global X Michelle Cluver.

"Kita tetap berada dalam lingkungan di mana berita ekonomi yang baik adalah berita baik bagi pasar ekuitas karena meningkatkan potensi soft landingm" tambah dia.

Kinerja Saham 

Tesla, Amazon, dan Netflix termasuk di antara nama-nama saham teknologi megacap yang naik pada perdagangan hari Jumat, yang dapat membantu menjelaskan kinerja Nasdaq yang lebih baik.

Keuangan adalah sektor teratas di S&P 500 selama sesi tersebut, melonjak 1,6% dan ditutup mencetak rekor. JPMorgan Chase dan Wells Fargo masing-masing melonjak lebih dari 3%.

Di sisi lain, saham-saham berkapitalisasi kecil juga menguat, dengan Russell 2000 naik 1,5%. Pemulihan hari Jumat menghapus kerugian yang terlihat dalam beberapa hari terakhir.

Meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah menyebabkan saham-saham mengawali bulan Oktober dengan goyah, setelah pasar membukukan sembilan bulan pertama tahun ini yang luar biasa kuat.

 

2 dari 2 halaman

Kinerja Mingguan

S&P 500 ditutup naik 0,22% pada minggu ini, sementara Dow naik tipis 0,09%. Nasdaq naik 0,1% pada minggu ini, perubahan besar mengingat indeks yang sarat teknologi ini memasuki sesi Jumat dengan penurunan lebih dari 1%.

Harga minyak mentah kembali naik pada hari Jumat, sehingga kenaikan mingguan mencapai sekitar 9%. Minyak terdorong naik sebagai akibat dari meningkatnya konflik di Timur Tengah setelah Iran melancarkan serangan rudal ke Israel.

Saham energi melonjak minggu ini karena minyak menguat, dengan sektor S&P 500 naik 7%. Itu menandai minggu terbaik grup tersebut sejak Oktober 2022.

Video Terkini