Liputan6.com, Jakarta Bill Gates banyak dikenal sebagai salah satu pendiri Microsoft, yang kini aktif sebagai miliarder filantropis dengan kekayaan sekitar USD 105,8 miliar, atau setara Rp 1.651,22 triliun.
Melalui Bill & Melinda Gates Foundation Trust, Bill Gates telah menyalurkan USD 77,6 miliar hingga akhir 2023. Yayasan filantropis tersebut memiliki saham di dua lusin perusahaan, dimana 81 persen portofolio investasinya hanya terdiri dari empat perusahaan.
Baca Juga
Melansir laman Yahoo Finance, berikut daftar empat perusahaan tersebut:
Advertisement
1. Microsoft, 30 Persen
Kepemilikan terbesar Gates Foundation Trust tak lain tak bukan adalah Microsoft. Yayasan tersebut memiliki sekitar 35 juta lembar saham di perusahaan yang didirikan Bill Gates, dengan nilai sekitar USD 14,3 miliar.
Dengan inisiatif kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan, Microsoft diperkirakan bisa menghasilkan pendapatan tambahan sebesar USD 143 miliar pada 2027.
Ada juga dividen kuartalan Microsoft, yang telah dibayarkan perusahaan secara konsisten sejak 2004 dan telah dinaikkan setiap tahun sejak 2011. Nilainya mungkin hanya 0,8 persen, namun ditambah dengan kenaikan harga saham hingga 202 persen selama 5 tahun terakhir.
2. Berkshire Hathaway, 23 Persen
Gates Foundation Trust juga memegang kepemilikan tak sedikit di Berkshire Hathaway, yang dimiliki oleh filantropis miliarder lainnya, Warren Buffett.
Buffett telah menandatangani nota perjanjian pada 2006, dan sejauh ini telah menyumbangkan lebih dari USD 43 miliar kepada Trust, termasuk USD 5,3 miliar dalam bentuk saham Berkshire Hathaway awal tahun ini. Hasilnya, Gates Foundation saat ini memegang hampir 25 juta saham, senilai lebih dari USD 11 miliar.
Untuk diketahui, Berkshire meraup miliaran dolar dalam bentuk pendapatan dividen setiap tahun dan memegang uang tunai sebesar USD 277 miliar.
Â
3. Waste Management, 15 Persen
Gates adalah penggemar perusahaan dengan daya penetapan harga yang kuat dan pendapatan berulang yang besar, semisal Waste Management. Gates Foundation Trust diketahui memiliki saham lebih dari 35 juta lembar di perusahaan pengelolaan sampah ini, senilai USD 7,2 miliar.
Pada kuartal II 2024, pendapatan perusahaan meningkat sebesar 5,5 persen secara tahunan (YoY). Sementara EBITDA operasionalnya yang disesuaikan melonjak 10 persen, didorong oleh pembayaran yang lebih tinggi untuk bahan daur ulang dan kenaikan harga secara keseluruhan.
Ada juga dividen yang perlu dipertimbangkan. Waste Management telah melakukan pembayaran yang konsisten sejak 1998 dan telah meningkatkan dividennya selama 21 tahun berturut-turut. Pembayaran saat ini menghasilkan 1,46 persen dan rasio pembayaran hanya 46 persen.
4. Canadian National Railway, 13 Persen
Gates Foundation Trust juga memegang saham signifikan di Canadian National Railway, satu-satunya jalur kereta api transkontinental di Amerika Utara.
Investasi Trust pada perusahaan ini meninbang pada efisiensi transportasi yang lebih ramah lingkungan dan pengurangan emisi gas rumah kaca.
Dengan sejarah pembayaran dividen yang konsisten sejak 1996, Canadian National Railway menawarkan potensi pertumbuhan dividen yang berkelanjutan.
Advertisement