Sukses

IHSG Bisa Kembali Menguat Jika Inflasi April Rendah

IHSG masih berpeluang mengalami penguatan kembali jika sejumlah sentimen positif masih diterima pelaku pasar. Melajunya bursa saham global ditambah rencana pembagian dividen dan rendahnya inflasi April bisa mendorong laju indeks.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpeluang mengalami penguatan kembali jika sejumlah sentimen positif masih diterima pelaku pasar. Masih melajunya bursa saham global ditambah rencana pembagian dividen dan rendahnya inflasi April bisa membantu memperkuat laju indeks.

Pada perdagangan Rabu (1/5/2013) IHSG diperkirakan akan berada pada level support 4.972-4.987 dan resistance 5.006-5.015. Pola teknikal IHSG menyerupai hammer di atas middle bollinger bands (MBB). MACD masih bergerak tipis dengan histogram negatif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic mencoba naik mendekati area overbought.

"Akhirnya IHSG kembali berhasil tutup di atas target resisten kami (5.006-5.015) meski sempat membuat khawatir saat berada di bawah target support (4.987)," ujar Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada dalam ulasannya.

Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG menyentuh level tertingginya 5.034,07 di akhir sesi II dan menyentuh level 4.977,50 atau posisi terendahnya di pertengahan sesi II. Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.

Penguatan sekaligus rekor baru IHSG ini sebetulnya tak begitu saja muncul. Meski bursa saham AS dan Eropa menorehkan laju positif bahkan indeks S&P menembus rekor terbarunya namun, tidak serta merta langsung berimbas positif pada IHSG.

"Terlihat pada sesi I, penguatan hanya bertahan sebentar. Bahkan saat menyentuh level 5.014, level tertinggi di sesi I, IHSG tidak mampu melanjutkan kenaikan dan cenderung melemah. Potensi kenaikan baru terasa di sesi kedua," kata Reza.

Padahal, saat itu beredar sentimen dari belum jelasnya rencana kenaikan harga bahan bakar minyak. IHSG tampaknya terdongkrak setelah masih menghijaunya sebagian bursa saham Asia terutama HSI disertai positifnya pembukaan pasar saham Eropa, dan rilis positif sebagian kinerja emiten kuartal I-2013.

Untuk perdagangan saham kali ini, saham-saham yang bisa menjadi pertimbangan adalah TLKM, SMGR, BSDE, BBKP, BBRI, ARNA, PWON, SSIA, BBNI, CPIN, INCO, CTRP, dan SUGI. (Shd)