Sukses

Begini Laju IHSG Usai Pelantikan Prabowo hingga Pengumuman Kabinet Merah Putih

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di level tertinggi 7.795,08 dan level terendah 7.761,41 pada perdagangan Senin, 21 Oktober 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan Senin (21/10/2024) usai pelantikan Prabowo-Gibran dan pengumuman menteri serta wakil menteri di Kabinet Merah Putih.

Mengutip data RTI, IHSG dibuka naik tipis ke posisi 7.760,19 dari penutupan pekan lalu di posisi 7.760,06. Pada pukul 09.09 WIB, IHSG menguat 0,24 persen ke posisi 7.778. Pada pukul 09.27 WIB, IHSG berbalik arah ke zona merah. IHSG turun tipis 0,1 persen ke posisi 7.751.

Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.795,08 dan level terendah 7.761,41.Sebanyak 230 saham menguat sehingga angkat IHSG. 186 saham melemah dan 188 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 145.516 kali dengan volume perdagangan 3,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 1,1 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.449.

Mayoritas sektor saham menghijau pada Senin pekan ini. Sementara itu, sektor saham industri turun 0,04 persen dan sektor saham infrastruktur tergelincir 0,04 persen.

Di sisi lain, sektor saham energi melonjak 0,69 persen, sektor saham basic mendaki 0,62 persen, sektor saham industri bertambah 0,02 persen. Lalu sektor saham consumer nonsiklikal menanjak 0,04 persen.

Kemudian sektor saham consumer siklikal naik 0,12 persen, sektor saham kesehatan bertambah 0,24 persen, sektor saham keuangan melejit 0,30 persen, sektor saham properti naik 0,41 persen. Lalu sektor saham teknologi melambung 0,57 persen dan sektor saham transportasi menanjak 0,10 persen.

Review IHSG

IHSG bertahan di level 7.700 pada Jumat, 18 Oktober 2024 mengingat optimisme yang berkembang seputar keberlanjutan Kabinet Merah Putih yang beranggotakan 53 menteri.

Dalam pidato pelantikannya, Presiden Prabowo Subianto menekankan persatuan nasional dan ketahanan pangan akan menjadi prioritas utama pemerintahannya. Secara khusus pula disebutkan kelanjutan kebijakan pendahulunya Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) termasuk industralisasi komoditas pertambangan dan larangan ekspor mineral mentah dan bijih.

 

2 dari 4 halaman

Menteri Ekonomi

Hal ini tercermin dalam arus perdagangan pada Jumat, 18 Oktober 2024 menjelang pelantikan di mana saham bank dan konsumen mendapatkan dukungan yang baik seiring pasar menyambut baik pengangkatan kembali Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan.

“Jabatan-jabatan penting yang relevan dengan pasar modal yakni Kementerian BUMN (Erick Thohir), Kementerian Investasi (Rosan Roeslani), Menko Bidang Perekonomian (Airlangga Hartarto), Kementerian Kesehatan (Budi Gunadi Sadikin), dan Kementerian ESDM (Bahlil Lahadalia) semuanya menampilkan nama-nama yang sama atau familiar yang umumnya disukai pasar,” demikian seperti dikutip.

Dalam ulasan Ashmore juga disebutkan yang penting ada proporsi profesional yang sama dengan kabinet yang akan keluar yang juga akan meningkatkan sentimen investor.

Adapun prioritas utama pemerintahan baru meliputi ketahanan pangan, air, eneri, peningkatan pendapatan pemerintah, reformasi berbasis luas dan kesejahteraan sosial.

3 dari 4 halaman

Top Gainers-Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham INPC melonjak 25 persen
  • Saham NIKL melonjak 24,81 persen
  • Saham JARR melonjak 13,66 persen
  • Saham PKPK melonjak 11,54 persen
  • Saham ISAP melonjak 12,18 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham LPPS merosot 17,33 persen
  • Saham TNCA merosot 7,69 persen
  • Saham KLIN merosot 5,97 persen
  • Saham NANO merosot 5,56 persen
  • Saham AYLS merosot 5,32 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham ANTM senilai Rp 165,1 miliar
  • Saham BBRI senilai Rp 164 miliar
  • Saham BBCA senilai Rp 97,7 miliar
  • Saham MLPL senilai Rp 92,4 miliar
  • Saham BRMS senilai Rp 86,7 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham AWAN tercatat 34.570 kali
  • Saham MLPL tercatat 18.099 kali
  • Saham ANTM tercatat 12.847 kali
  • Saham BDKR tercatat 7.552 kali
  • Saham PSAB tercatat 7.471 kali
4 dari 4 halaman

Prediksi IHSG dan Saham Pilihan dari BNI Sekuritas

Head of Research Retail BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan IHSG berpotensi melanjutkan kenaikannya setelah inagurasi Presiden pada Minggu, 20 Oktober 2024.

Support IHSG: 7.700-7.730

Resist IHSG: 7.800-7.830

Trading Idea hari ini: HRTA, BREN, BRPT, BBRI, ERAA, dan SMGR

HRTA Spec Buy dengan area beli di 474, cutloss jika break di bawah 466. Jika tidak break di bawah 474, potensi naik ke 484-490 short term.

BREN Spec Buy dengan area beli di 7100, cutloss jika break di bawah 7050. Jika tidak break di bawah 7050, potensi naik ke 7225-7350 short term.

BRPT Spec Buy dengan area beli di 1020, cutloss jika break di bawah 1010. Jika tidak break di bawah 1010, potensi naik ke 1050-1070 short term.

BBRI Spec Buy dengan area beli di 4970, cutloss jika break di bawah 4920. Jika tidak break di bawah 4970, potensi naik ke 5000-5100 short term.

ERAA Spec Buy dengan area beli di 460, cutloss jika break di bawah 450. Jika tidak break di bawah 450, potensi naik ke 470-480 short term.

SMGR Spec Buy dengan area beli di 4500, cutloss jika break di bawah 4400. Jika tidak break di bawah 4400, potensi naik ke 4600-4720 short term.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.