Sukses

Sambut Pemerintahan Baru Prabowo dan Laporan Keuangan Kuartal III 2024, Simak Rekomendasi Saham Pekan Ini

Berikut rekomendasi saham usai pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan pengumuman kabinet Merah Putih.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau mengalami pergerakan beragam usai pelantikan Presiden-Wakil Presiden Terpilih, Prabowo-Gibran.

IHSG naik 0,19% ke posisi 7.774,810 saat berita ditulis. IHSG dibuka pada posisi 7.760,191 dan bergerak pada rentang 7.739,887-7.795,087.

Prabowo-Gibran resmi dilantik menjadi Presiden-Wakil Presiden periode 2024-2029 pada 20 Oktober 2024. Jelang pelantikan, IHSG naik signifikan dalam sepekan 14-18 Oktober 2024 sebesar 3,18% dan nangkring di level 7.760,06 pada akhir perdagangan, Jumat, 18 Oktober 2024.

Community Lead Indo Premier Sekuritas (IPOT) Angga Septianus menegaskan penguatan IHSG ditopang 2 top gainers yakni IDX TECHNO yang naik sebesar 5,81% tertopang kenaikan saham GOTO 13% salam seminggu dan IDX NONCYCLIC yang naik sebesar 4,02% tertopang saham-saham consumer, seperti INDF, saham sawit LSIP dan AALI.

Adapun 2 top losers yang masih membebani laju IHSG adalah IDX HEALTH yang melemah sebesar 2,17% terutama karena koreksi saham sektor kesehatan dan IDX CYCLIC yang melemah 0,08%. Berbicara tentang potensi market pada 21-25 Oktober 2024, Angga mengimbau investor mencermati 2 sentimen, yakni laporan keuangan kuartal III dan pergerakan investor asing.

"Investor wajib mencermati perkiraan rilis laporan keuangan yang akan mulai dirilis jelang akhir Oktober. Selain itu pengumuman kabinet baru juga menjadi perhatian investor domestik maupun asing untuk kembali mengambil posisi ke saham-saham terkait kebijakan Prabowo untuk periode kedepan," kata Angga dalam keterangan resmi, Senin (21/10/2024).

Berkaca pada sentimen utama tersebut, PT Indo Premier Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang menarik untuk diceemati pada minggu ini hingga Jumat, 25 Oktober 2024.

2 dari 4 halaman

Rekomendasi Saham

Berikut ulasannya:

1. Buy INTP (Support 7.525, Resist 8.450).

Sektor barang baku seperti semen mendapat sentimen positif karena prospek yang cerah seiring program Presiden Prabowo yang berkeinginan membangun 15 juta rumah, sehingga permintaan semen sebagai bahan penunjang properti dapat meningkat. Investor bisa entry INTP di 7.825.

2. Buy INCO (Support 4.030, Resist 4.400).

Sektor IDX BASIC masih bergerak uptrend secara teknikal dan mengalami penguatan 4,02% seminggu kemarin masih tertopang sentimen stimulus China yang secara jangka menengah-panjang ke depan akan baik untuk pertumbuhan China. INCO juga masih tertahan di atas level psikologis 4.000. Adapun posisi entry yang disarankan di 4.120.

3. Buy On Breakout JPFA (Support 1.590 Resist 1.750).

Penurunan harga jagung sebagai bahan pakan ayam dan prospek pemulihan harga ayam di kuartal 4 2024 menjadi katalis positif JPFA. Terlebih secara teknikal mingguan menunjukkan momentum kenaikan lanjutan. Dengan harga terakhir di 1.610, angga mengimbau para investor masuk di harga 1.640.

 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

3 dari 4 halaman

Penutupan Perdagangan Sesi I Hari Ini 21 Oktober 2024

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, Senin, 21 Oktober 2024, IHSG naik 0,27 persen ke posisi 7.780,64.

Mengutip data RTI, IHSG sempat bergerak di zona merah pada awal sesi perdagangan hingga sentuh ke level terendah 7.739,88. IHSG sempat menyentuh posisi tertinggi di 7.795,08. Sedangkan indeks LQ45 bertambah 0,20 persen ke posisi 962,91. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Pada sesi pertama, 280 saham menguat dan 254 saham melemah. Sedangkan 254 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 889.262 kali dengan volume perdagangan 16,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,1 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.464.

Mayoritas sektor saham menghijau hingga perdagangan saham sesi pertama. Sektor saham teknologi memimpin penguatan dengan naik 1,7 persen. Lalu sektor saham basic mendaki 1,24 persen, sektor saham energi mendaki 0,53 persen, sektor saham industri bertambah 0,44 persen.

Selanjutnya sektor saham consumer siklikal melejit 0,70 persen, sektor saham kesehatan menguat 0,22 persen, sektor saham keuangan naik 0,19 persen. Lalu sektor saham properti bertambah 0,64 persen.

Sedangkan sektor saham consumer siklikal turun 0,18 persen, sektor saham infrastruktur melemah 0,18 persen dan sektor saham transprotasi turun 0,02 persen.

 

4 dari 4 halaman

Pembukaan IHSG Hari Ini 21 Oktober 2024

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan Senin (21/10/2024) usai pelantikan Prabowo-Gibran dan pengumuman menteri serta wakil menteri.

Mengutip data RTI, IHSG dibuka naik tipis ke posisi 7.760,19 dari penutupan pekan lalu di posisi 7.760,06. Pada pukul 09.09 WIB, IHSG menguat 0,24 persen ke posisi 7.778. Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.795,08 dan level terendah 7.761,41.

Sebanyak 230 saham menguat sehingga angkat IHSG. 186 saham melemah dan 188 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 145.516 kali dengan volume perdagangan 3,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 1,1 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.449.

Mayoritas sektor saham menghijau pada Senin pekan ini. Sementara itu, sektor saham industri turun 0,04 persen dan sektor saham infrastruktur tergelincir 0,04 persen.

Di sisi lain, sektor saham energi melonjak 0,69 persen, sektor saham basic mendaki 0,62 persen, sektor saham industri bertambah 0,02 persen. Lalu sektor saham consumer nonsiklikal menanjak 0,04 persen.

Kemudian sektor saham consumer siklikal naik 0,12 persen, sektor saham kesehatan bertambah 0,24 persen, sektor saham keuangan melejit 0,30 persen, sektor saham properti naik 0,41 persen. Lalu sektor saham teknologi melambung 0,57 persen dan sektor saham transportasi menanjak 0,10 persen.

Video Terkini