Sukses

Intip Gerak Saham BRMS Usai Umumkan Kenaikan Produksi Emas pada Kuartal III 2024

Saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dibuka pada posisi 378 pada perdagangan Selasa, 29 Oktober 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) hari ini, Selasa, 29 Oktober 2024 terpantau parkir di zona hijau. Pada perdagangan Selasa, 29 Oktober 2024, BRMS naik 0,53 persen ke posisi 376.

Saham BRMS dibuka pada posisi 378 dan bergerak pada rentang 372-386. Melansir data RTI, frekuensi perdagangan saham BRMS tercatat sebanyak 14.160 kali. Volume saham BRMS yang ditransaksikan yakni sebanyak 653,44 juta lemba senilai Rp 247,56 miliar.

Sebelumnya, BRMS mengumumkan kenaikan produksi emas pada kuartal III 2024. Direktur Utama & CEO PT Bumi Resources Minerals Tbk, Agus Projosasmito mengatakan produksi emas perseroan dalam sembilan bulan pertama di tahun 2024 sudah melampaui kinerja produksi selama tahun buku 2023.

"Hal ini dikarenakan oleh dua alasan utama. Pertama, pabrik emas kedua kami yang di Palu telah mencapai kapasitas penuh di bulan April tahun ini. Kedua, bijih emas yang kami tambang dan proses memiliki kandungan emas yang lebih tinggi dari tahun lalu," kata Agus.

BRMS juga menyampaikan laporan keuangannya untuk periode kuartal III 2024 tengah diaudit terkait dengan rencana keperluan pendanaan perbankan oleh perusahaan untuk membiayai belanja modal pada masa mendatang.

Keperluan belanja modal tersebut diantaranya untuk membiayai konstruksi infrastruktur penambangan bawah tanah di Palu, dan kegiatan pengeboran untuk menambah jumlah sumberdaya & cadangan bijih tembaga di tambang tembaga di Gorontalo, Sulawesi.

"Kami berharap untuk bisa mendapatkan fasilitas pinjaman terkait di kuartal I 2025. Fasilitas pinjaman tersebut membantu kami untuk dapat memulai pembangunan tambang bawah tanah kami di Palu pada kuartal II 2025," kata Direktur & CFO PT Bumi Resources Minerals Tbk, Charles Gobel.

 

 

 

2 dari 4 halaman

Bakal Umumkan Cadangan Mineral

Rencananya produksi bijih dengan kandungan emas yang lebih tinggi dapat dimulai di akhir 2027. Informasi lebih lanjut mengenai jumlah belanja modal dan rencana pembiayaan terkait akan disampaikan di akhir November 2024 bersamaan dengan penyampaian laporan keuangan Perusahaan yang diaudit untuk periode kuartal III 2024.

”Di bulan lalu kami telah mengumumkan data sumberdaya mineral (dengan standar JORC) dari anak usaha BRMS, yaitu, PT Citra Palu Minerals (CPM), dan penunjukan PT Macmahon Indonesia (anak usaha dari Macmahon Holdings Limited, Australia) sebagai kontraktor tambang kami di lokasi tambang River Reef (Poboya, Palu)," imbuh Direktur & Chief Investor Relations PT Bumi Resources Minerals Tbk, Herwin Hidayat.

Pada akhir November 2024, perusahaan akan menyampaikan informasi cadangan mineral (dengan standar JORC) dari CPM, sebagai kelanjutan dari laporan sumber daya mineral yang ada.

Data cadangan mineral yang akan disampaikan tersebut juga akan memuat kadar emas yang lebih tinggi dari prospek penambangan bawah tanah. Kami juga akan mengumumkan laporan keuangan yang telah diaudit untuk periode kuartal III 2024 dengan kinerja produksi dan harga jual emas yang lebih tinggi pada akhir November 2024.

3 dari 4 halaman

Bumi Resources Minerals Catat Kenaikan Kandungan Emas Tambang Poboya

Sebelumnya, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menyampaikan bahwa anak usahanya, PT Citra Palu Minerals (CPM) menunjukkan kenaikan kadar emas dan kandungan emas dari Lokasi tambang River Reef dan Hill Reef di Poboya, Palu. Kenaikan terjadi lantaran kegiatan pemboran yang aktif pada area tersebut.

CPM bekerja sama dengan AMC Consultants (Australian Mining Consultants) yang berasal dari Perth, Australia dalam melakukan estimasi sumberdaya mineral yang sesuai dengan standar Joint Ore Reserves Committee (JORC). Dalam laporan terakhirnya, CPM menunjukan rata-rata kadar emas sebesar 4,9 gram per ton (g/t), dengan kandungan emas sebesar 4,2 juta oz emas dalam sumber daya mineral yang berasal dari Lokasi tambang River Reef.

”Kami yakin kadar emas yang lebih tinggi dalam sumber daya mineral kami di Poboya akan berdampak positif terhadap kinerja BRMS." kata  CEO & Direktur Utama PT Bumi Resources Minerals Tbk, Agus Projosasmito dalam keterangan resmi, Rabu (4/9/2024).

 

4 dari 4 halaman

Penambangan Bawah Tanah

Laporan yang sama juga menunjukan bahwa sebagian besar dari kandungan emas tersebut (89%) diestimasikan untuk ditambang dengan metode penambangan bawah tanah. Adapun lokasi tambang di Hill Reef juga memberikan tambahan kandungan emas sebesar 329 ribu oz emas.

Pada awal tahun ini, CPM telah menunjuk PT Macmahon Indonesia (MMI) sebagai kontraktor jasa penambangan di proyek emas Poboya. MMI merupakan anak usaha dari Macmahon Holdings Limited, Perusahaan yang tercatat di bursa efek Australia (ASX) yang berpengalaman dalam penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah.

CPM akan bekerjasama dengan MMI untuk mengkaji beberapa opsi untuk dapat menambang sumberdaya mineral tersebut secara komersial di masa mendatang. "Kerja sama yang telah kami mulai dengan MMI juga akan memastikan opsi yang terbaik untuk menambang sumberdaya mineral tersebut secara komersial," imbuh Agus memungkasi.

 

Video Terkini