Ini Hal-Hal yang Perlu Diketahui Soal Harga Bitcoin untuk Pemula

Liputan6.com, Jakarta Bitcoin sudah lama dianggap sebagai salah satu aset digital paling berharga di dunia. Bagi banyak orang Bitcoin bukan sekadar alat pembayaran atau mata uang digital tetapi juga investasi masa depan dengan potensi keuntungan besar. 

Namun bagi pemula yang baru terjun ke dunia cryptocurrency, memahami pergerakan harga Bitcoin dan segala ekosistemnya bisa saja menjadi hal yang sulit. Maka dari itu mari kita bahas beberapa hal penting yang perlu Anda ketahui agar lebih siap dalam menghadapi fluktuasi dan peluang yang ditawarkan Bitcoin.

Apa yang Mempengaruhi Harga Bitcoin?

1. Permintaan dan Penawaran

Sama seperti aset lainnya harga Bitcoin pun sangat bergantung pada permintaan dan penawaran di pasar. Jumlah Bitcoin terbatas hanya akan ada 21 juta Bitcoin yang bisa ditambang. Semakin banyak orang yang ingin membeli sementara pasokannya tetap maka harga Bitcoin akan cenderung naik. Sebaliknya jika banyak orang menjual, harganya pun bisa turun.

2. Berita dan Sentimen Pasar

Berita global seringkali mempengaruhi harga Bitcoin. Kebijakan pemerintah terkait regulasi kripto, adopsi institusi besar, atau bahkan tweet dari tokoh terkenal seperti Elon Musk bisa memicu perubahan harga secara drastis. Sentimen pasar berperan besar dalam menentukan apakah harga Bitcoin akan bergerak naik atau turun dalam jangka pendek.

3. Adopsi oleh Institusi Keuangan

Bitcoin semakin diakui oleh lembaga keuangan tradisional. Ketika bank atau perusahaan besar mengumumkan bahwa mereka mulai berinvestasi atau menerima Bitcoin sebagai pembayaran harga Bitcoin biasanya melonjak. Adopsi ini memberikan sinyal kepada investor bahwa Bitcoin memiliki masa depan yang cerah sebagai aset investasi.

Pergerakan Bitcoin, Bagaikan Pedang Bermata Dua

Volatilitas atau pergerakan harga yang ekstrim merupakan salah satu ciri khas Bitcoin. Dalam sehari harga Bitcoin bisa mengalami kenaikan atau penurunan tajam. Untuk pemula volatilitas ini bisa menjadi peluang besar tetapi juga membawa risiko tinggi di sisi lain. Oleh karena itu penting untuk memiliki strategi investasi yang matang dan tidak terburu-buru mengambil keputusan berdasarkan emosi. 

Anda perlu menggunakan kepala dingin atau berdasarkan fakta saat mengambil keputusan di bidang cryptocurrency. Sebagian orang melihat volatilitas sebagai kesempatan untuk mendapat keuntungan dalam waktu singkat. Namun bagi investor jangka panjang fokusnya adalah mempertahankan aset selama bertahun-tahun terlepas dari fluktuasi harga harian. Pendekatan ini dikenal dengan istilah HODL (Hold On for Dear Life) yang berarti menyimpan Bitcoin tanpa terburu-buru menjual saat harga turun.