Sukses

IHSG Tinggalkan 7.600, Investor Asing Jual Saham Rp 1,4 Triliun

Sebanyak 354 saham melemah sehingga bebani laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu, 30 Oktober 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada perdagangan Rabu (30/10/2024). Bahkan IHSG meninggalkan posisi 7.600.

Mengutip data RTI, IHSG merosot 0,48 persen ke posisi 7.569,85. Indeks LQ45 susut 0,58 persen ke posisi 924,63. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.

Pada perdagangan Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.606,68 dan level terendah 7.521,73. Sebanyak 354 saham melemah sehingga menekan IHSG. 234 saham menguat dan 191 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.267.930 kali dengan volume perdagangan sebesar 18,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 11,8 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.690.

Investor asing jual saham Rp 1,42 triliun. Sepanjang 2024, investor asing beli saham Rp 38,71 triliun.

Mayoritas sektor saham tertekan kecuali sektor saham energi naik 0,12 persen, sektor saham consumer siklikal bertambah 0,23 persen dan sektor saham kesehatan mendaki 0,17 persen.

Sementara itu, sektor saham consumer nonsiklikal susut 1,21 persen, dan catat koreksi terbesar. Diikuti sektor saham teknologi melemah 1,14 persen, sektor saham basic merosot 0,31 persen, sektor saham industri terpangkas 0,17 persen. Selanjutnya sektor saham keuangan melemah 0,30 persen, sektor saham properti susut 0,10 persen. Kemudian sektor saham infrastruktur turun 0,04 persen dan sektor saham transportasi terpangkas 0,12 persen.

Saham PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES) naik 1,5 persen ke posisi Rp 262 per saham. Harga saham BLES dibuka naik dua poin ke posisi Rp 260 per saham. Harga saham BLES berada di level tertinggi Rp 272 dan terendah Rp 246 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.880 kali dengan volume perdagangan 387.337 saham. Nilai transaksi Rp 10 miliar.

Saham JPFA merosot 1,09 persen ke posisi Rp 1.810 per saham. Harga saham JPFA dibuka stagnan di posisi Rp 1.830 per saham. Harga saham JPFA berada di level tertinggi Rp 1.875 dan level terendah Rp 1.760 per saham. Total frekuensi perdagangan 8.393 kali dengan volume perdagangan 389.445 saham. Nilai transaksi Rp 70,9 miliar.

 

2 dari 4 halaman

Apa Saja Sentimen IHSG?

Mengutip Antara, dalam kajian tim riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG dan bursa regional Asia melemah pada saat pelaku pasar lebih berhati-hati jelang rilis data manufaktur China dan serangkaian rilis data ekonomi utama Amerika Serikat (AS) pekan ini. “Serta antisipasi pemilihan presiden AS dan keputusan suku bunga the Fed,” demikian seperti dikutip dari Antara.

Dari China, pelaku pasar fokus terhadap penantian rilis Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur untuk menilai dampak dari langkah-langkah stimulus terkini.

 Dari mancanegara, pelaku pasar masih terbebani potensi ancaman tarif dagang apabila dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) AS menghasilkan kemenangan besar bagi partai Republik. Kekhawatiran pasar tersebut merujuk hasil survei popular vote, capres Demokrat Kamala Harris yang unggul tipis dari capres Republik Donald Trump.

Pelaku pasar juga bersiap terhadap data indikator ekonomi penting yang dapat mempengaruhi kebijakan The Fed, yang mana Gross Domestic Product (GDP) kuartal III-2024 AS akan dirilis hari ini, diikuti oleh laporan Personal Consumption Expenditures (PCE) pada Kamis, 30 Oktober 2024, serta data penggajian nonpertanian pada Jumat 1 November 2024 waktu AS.

3 dari 4 halaman

Top Gainers-Losers

Saham-saham yang catat top gainers antara lain:

  • Saham GPSO melonjak 34,58 persen
  • Saham SOSS melonjak 25 persen
  • Saham FORU melonjak 24,87 persen
  • Saham JHID melonjak 24,49 persen
  • Saham BEBS melonjak 20 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham DADA merosot 12,50 persen
  • Saham KOPI merosot 10,22 persen
  • Saham BAPI merosot 10 persen
  • Saham ISAP merosot 10 persen
  • Saham MLPT merosot 9,97 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BBRI senilai Rp 1,4 triliun
  • Saham BBCA senilai Rp 1,2 triliun
  • Saham BMRI senilai Rp 816,1 miliar
  • Saham BRMS senilai Rp 419,4 miliar
  • Saham TLKM senilai Rp 356 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham BSBK tercatat 65.622 kali
  • Saham BBRI tercatat 56.695 kali
  • Saham PSAB tercatat 55.352 kali
  • Saham AWAN tercatat 55.316 kali
  • Saham BBCA tercatat 38.446 kali
4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia Pasifik

Mengutip Antara, bursa saham regional Asia pada Rabu sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 394,30 poin atau 1,01 persen ke 39.298,00.

Selain itu, indeks Hang Seng melemah 320,50 poin atau 1,55 persen ke 20.380,64, indeks Shanghai melemah 20,16 poin atau 0,61 persen ke 3.266,23, dan Indeks Straits Times melemah 31,48 poin atau 0,88 persen ke 3.558,87.