Liputan6.com, Jakarta - PT Avia Avian Tbk (AVIA) mencatatkan kinerja positif sepanjang periode Januari-September 2024. Kinerja ini tercermin pada pencapaian double-digit volume penjualan kuartal III yang tumbuh sebesar 12,1 persen secara year-on-year, dan meningkat 14,7 persen secara quarter-on-quarter dibandingkan periode kuartal II sebelumnya.
Pertumbuhan volume penjualan AVIA ini didukung oleh segmen cat tembok yang naik double-digit secara year-on-year dan quarter-on-quarter. Pencapaian tersebut selaras dengan strategi AVIA untuk terus memperkuat posisinya di segmen cat tembok.
Adapun realisasi total penjualan konsolidasi PT Avia Avian Tbk sampai dengan sembilan bulan pertama di 2024 mencapai Rp 5,4 triliun. AVIA membukukan kinerja yang positif sebesar 4,7 persen meskipun dihadapkan dengan kondisi ekonomi yang menantang.
Advertisement
Pertumbuhan ini mendorong Avian mencatatkan laba bersih konsolidasi periode 9 bulan sebesar Rp 1,16 triliun, dengan margin sebesar 21,5 persen. Adapun EBITDA yang tercatat sebesar Rp 1,43 triliun dengan marjin 26,5 persen.
Head of Investor Relations Avian, Andreas Timothy Hadikrisno menjelaskan, dengan fasilitas research, development, and innovation (RDI) yang solid serta lebih dari 80 ahli kimia berkualitas, AVIA menghadirkan empat produk baru selama periode kuartal III tahun ini.
Beberapa produk diantaranya Supersilk Semi Kilap untuk segmen cat tembok kelas premium, No Drop Beton & Batu Alam untuk segmen pelapis anti bocor, Avian Non-Sag Epoxy Hemat untuk segmen lem/adhesive, dan GM 385 Perekat Bata Ringan untuk segmen semen instan.
“Inovasi produk ini merupakan bagian dari strategi pertumbuhan berkelanjutan AVIA yang ditujukan untuk mencapai pertumbuhan usaha dalam jangka panjang dan memperkuat posisi Perseroan sebagai pemimpin pasar cat dekoratif di Indonesia,” kata Andreas dalam keterangan resmi, Sabtu (2/11/2024).
Andreas menambahkan strategi ini juga disertai dengan ekspansi pusat distribusi yang konsisten untuk memaksimalkan penetrasi produk di pasar nasional.
Lanjutkan Tradisi, Produsen Cat Avian Bakal Tebar Dividen Rp 1,36 Triliun
PT Avia Avian Tbk (AVIA) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar, Kamis , 4 April 2024 menyetujui untuk membagikan dividen senilai Rp 22 per lembar saham yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Perseroan.
Total dividen tunai yang dibagikan AVIA mencapai Rp 1,36 triliun atau mewakili rasio pembayaran dividen (dividend payout ratio) sebesar 83,0% dari laba bersih tahun buku 2023 yang tercatat sebesar Rp 1,64 triliun dengan tingkat marjin laba bersih 23,4%.
Nilai tersebut sudah termasuk dividen interim yang telah dibayarkan Perseroan pada tanggal 31 Oktober 2023 senilai Rp 681.489.111.600 atau sebesar Rp 11 per lembar saham.
Dengan demikian, sisa dividen tunai yang akan dibayarkan kepada pemegang saham Perseroan sekurang-kurangnya sebesar Rp 681 miliar. Rasio pembayaran dividen yang mencapai 83,0% ini jauh di atas kebijakan umum dan komitmen dividen Perseroan, yaitu minimal 50% dari laba bersih Perseroan.
Head of Investor Relations Avian, Andreas Timothy Hadikrisno mengatakan keputusan distribusi dividen tentunya telah mempertimbangkan anggaran kebutuhan modal kerja, anggaran untuk program share buyback, anggaran belanja modal (capital expenditure).
“Belanja modal rutin maupun belanja modal ekspansi yang diperuntukan untuk pembangunan pabrik ketiga Perseroan di Cirebon, serta kebutuhan pengembangan usaha dan hal terkait lainnya,” kata Andreas dalam siaran pers, Kamis (4/4/2024).
Advertisement
Selalu Bagi Dividen di Atas 80%
Capaian pertumbuhan laba bersih AVIA yang mencapai double-digit pada 2023 sebesar 17,3% menggambarkan kemampuan Perseroan dalam mengelola kualitas asetnya. Adapun asio return on asset (ROA) Perseroan pada 2023 mencapai 14,7% dan rasio return on equity (ROE) Perseroan di periode yang sama tercatat sebesar 16,6%.
Selama tiga tahun terakhir, AVIA telah membagikan dividen di atas 80% dari laba bersih tahunan. Pada 2022 sendiri, rasio pembayaran dividen AVIA mencapai 92,9% dari total laba bersih tahun 2022.