Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada perdagangan Senin (4/11/2024). Koreksi IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham yang tertekan dan bursa saham Asia menguat.
Mengutip data RTI, IHSG dibuka stagnan di posisi 7.505,25. Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat bergerak di zona hijau. Pada pukul 09.42 WIB, IHSG merosot 0,61 persen ke posisi 7.459. Indeks LQ45 tergelincir 0,80 persen ke posisi 905. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.
Baca Juga
Pada awal sesi pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.529,70 dan level terendah 7.446,11. Sebanyak 363 saham memerah sehingga menekan IHSG. 146 saham menguat dan 136 saham diam di tempat.
Advertisement
Total frekuensi perdagangan 340.958 kali dengan volume perdagangn 5,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 2,4 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.764.
Seluruh sektor saham kompak tertekan. Sektor saham consumer siklikal turun 1,44 persen, dan catat koreksi terbesar. Sektor saham energi merosot 0,25 persen, sektor saham basic melemah 0,23 persen, sektor saham industri turun 0,87 persen.
Selain itu, sektor saham consumer nonsiklikal terpangkas 0,33 persen,sektor saham kesehatan melemah 0,35 persen, sektor saham keuangan susut 0,75 persen. Selanjutnya sektor saham properti merosot 0,27 persen, sektor saham teknologi tergelincir 1,18 persen, sektor saham infrastruktur terpangkas 0,98 persen dan sektor saham transportasi melemah 1,14 persen.
Pada awal pekan ini, saham BIRD merosot 2,9 persen. Saham BIRD dibuka naik 20 poin ke posisi Rp 2.090 per saham. Harga saham BIRD berada di level tertinggi Rp 2.090 dan level terendah Rp 1.980 per saham. Total frekuensi perdagangan 565 kali dengan volume perdaganagn 12.847 saham. Nilai transaksi Rp 2,6 miliar.
Saham TAPG naik 1,09 persen ke posisi Rp 925 per saham. Harga saham TAPG dibuka naik 15 poin ke posisi Rp 930 per saham. Saham TAPG bergerak di posisi tertinggi Rp 935 dan terendah Rp 915 per saham. Total frekuensi perdagangan 815 kali dengan volume perdagangan 103.475 saham. Nilai transaksi Rp 9,6 miliar.
Sebelumnya PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) mengumumkan pembagian dividen interim 2024 sebesar Rp 1,5 triliun. Dividen interim itu setara Rp 76 per saham. Adapun cum dividen pada 7 November 2024.
Â
Â
Saham DMAS dan Review IHSG
Saham DMAS terpangkas 0,61 persen ke posisi Rp 162 per saham. Harga saham DMAS dibuka naik satu poin ke posisi Rp 164 per saham. Harga saham DMAS berada di level tertinggi Rp 164 dan terendah Rp 162 per saham. Total frekuensi perdagangan 670 kali dengan volume perdagangan 101.071 saham. Nilai transaksi Rp 1,7 miliar.
Mengutip Ashmore Asset Management Indonesia, sektor konsumen catat arus masuk dana investor asing tertinggi pada Oktober 2024. INDF dan AMRT terus menjadi dua nama teratas sejak Agustus 2024.
Di sisi lain, saham MAPA menguat pada Jumat, 1 November 2024 seiring kinerja keuangan kuartal III 2024 yang kuat. Sedangkan raksasa tekstil di Indonesia yakni PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex terus mendapatkan perhatian.
Menteri Tenaga Kerja Yassierli menyampaikan pemerintah sedang meningkatkan upaya untuk mengatasi lonjakan PHK (kenaikan 25.000 dalam tiga bulan terakhir) untuk mendukung perekonomian. Dalam upaya untuk mengekang PHK lebih lanjut, Yassierli mendesak semua daerah untuk membangun sistem peringatan dini untuk mendeteksi potensi pemutusan hubungan kerja di perusahaan lokal.
Serikat pekerja telah menyerukan kenaikan upah 10% pada 2025, tetapi Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani menyoroti kesulitan dalam mengajukan kenaikan upah yang seragam di seluruh daerah.
Advertisement
Top Gainers-Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
- Saham PORT menguat 24,84 persen
- Saham KONI menguat 24,72 persen
- Saham NFCX menguat 24,26 persen
- Saham POLU menguat 20,81 persen
- Saham BEBS menguat 20 persen
Â
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
- Saham BTEK merosot 25 persen
- Saham MPPA merosot 16,98 persen
- Saham HADE merosot 16,67 persen
- Saham MLPL merosot 15,14 persen
- Saham MIRA merosot 12,50 persen
Â
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
- Saham BBRI senilai Rp 376,6 miliar
- Saham BRMS senilai Rp 375,1 miliar
- Saham PANI senilai Rp 176,8 miliar
- Saham ADRO senilai Rp 146,3 miliar
- Saham BMRI senilai Rp 117,1 miliar
Â
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
- Saham AWAN tercatat 87.112 kali
- Saham BBRI tercatat 20.301 kali
- Saham BRMS tercatat 17.279 kali
- Saham PSAB tercatat 14.426 kali
- Saham MLPL tercatat 13.693 kali
Prediksi IHSG dan Saham Pilihan dari BNI Sekuritas
Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan, IHSG berpotensi teknikal rebound mendekati optimisme Pemilu Amerika Serikat (AS) dan potensi cut rate the Fed pada minggu ini.Â
Ia menuturkan, IHSG akan berada di level support 7.450-7.475 dan level resistance 7.530-7.570.
Trading Idea hari ini: INCO, GOTO, MLPL, MBMA, BBNI, dan BREN
- INCO Spec Buy dengan area beli di 3800, cutloss jika break di bawah 3720. Jika tidak break di bawah 3720, potensi naik ke 3830-3920 short term.
- GOTO Spec Buy dengan area beli di 68, cutloss jika break di bawah 67. Jika tidak break di bawah 67, potensi naik ke 71-74 short term.
- MLPL Spec Buy dengan area beli di 185, cutloss jika break di bawah 182. Jika tidak break di bawah 182, potensi naik ke 190-194 short term.
- MBMA Buy on Weakness dengan area beli di 525-535, cutloss jika break di bawah 520. Jika tidak break di bawah 525, potensi naik ke 560-575 short term.
- BBNI Spec Buy dengan area beli di 5200, cutloss jika break di bawah 5100. Jika tidak break di bawah 5200, potensi naik ke 5300-5500 short term.
- BREN Spec Buy dengan area beli di 6700, cutloss jika break di bawah 6600. Jika tidak break di bawah 6700, potensi naik ke 6850-6950 short term.
Advertisement