Sukses

Minta Restu Bagikan Saham Bonus, Mulia Boga Raya RUPSLB 17 Desember 2024

PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) mengumumkan rencana pembagian saham bonus yang berasal dari tambahan modal disetor perseroan (Agio).

Liputan6.com, Jakarta PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) mengumumkan rencana pembagian saham bonus yang berasal dari tambahan modal disetor perseroan (Agio).

Perseroan akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 17 Desember 2024 untuk meminta restu pemegang saham mengenai rencana aksi ini.

Direksi perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris mengusulkan untuk membagikan saham bonus kepada para pemegang saham perseroan yang berasal dari tambahan modal disetor (Agio) per tanggal 31 Desember 2023 sebanyak-banyaknya Rp 206,25 miliar dengan nilai nominal Rp 50 per saham.

Adapun jumlah saham baru yang akan diterbitkan dari Saham Bonus Perseroan adalah sebanyak-banyak 4.125.000.000 lembar saham, sehingga total saham Perseroan adalah sebanyak- banyaknya menjadi 5.625.000.000 lembar saham.

"Dengan perhitungan tersebut, maka rasio pembagian Saham Bonus menjadi 4:11. Artinya, empat lembar saham lama akan memperoleh sebelas lembar saham baru," ungkap Manager PT Mulia Boga Raya Tbk, Peter Wiradjaja dalam keterbukaan informasi Bursa, Jumat (8/11/2024).

Laporan Keuangan

Sesuai dengan catatan pada Laporan Keuangan per tanggal 31 Desember 2023, jumlah saldo laba per 31 Desember 2023 yang belum dicadangkan adalah sebesar Rp 367,99 miliar.

Alasan perseroan melakukan pembagian saham bonus adalah untuk memperkuat struktur permodalan perseroan dan memberikan benefit kepada pemegang saham perseroan.

Selain itu, dengan dilaksanakannya pembagian saham bonus kepada seluruh pemegang saham secara proporsional, maka likuiditas saham perseroan akan meningkat yang diharapkan akan memberikan dampak positif atas kinerja perdagangan saham perseroan di Bursa Efek Indonesia.

 

2 dari 2 halaman

IHSG Melesat 0,60%

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham Jumat (8/11/2024). Penguatan IHSG terjadi di tengah aksi jual saham oleh investor asing yang signifikan.

Mengutip data RTI, IHSG melonjak 0,60 persen ke posisi 7.287,19. Indeks LQ45 susut 0,32 persen ke posisi 884,14. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi. Jelang akhir pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.350,36 dan level terendah 7.265,58. Sebanyak 289 saham menguat dan 287 saham melemah. 204 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.070.212 kali dengan volume perdagangan 17,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 10,2 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.665.

Adapun investor asing jual saham Rp 2,21 triliun jelang akhir pekan ini. Dengan demikian, sepanjang 2024, investor asing beli saham Rp 33,75 triliun.

Mayoritas sektor saham menghijau. Sektor saham basic naik 3,09 persen, dan catat penguatan terbesar. Sektor saham teknologi bertambah 2,19 persen, sektor saham industri mendaki 0,36 persen, sektor saham kesehatan naik 0,06 persen. Kemudian sektor saham infrastruktur naik tipis 0,12 persen dan sektor saham transportasi melambung 0,70 persen.

Sementara itu, sektor saham consumer siklikal susut 2,34 persen, dan catat koreksi terbesar. Sektor saham properti terpangkas 0,42 persen, sektor saham keuangan merosot 0,21 persen, sektor saham energi turun 0,18 persen dan sektor saham consumer nonsiklikal susut 0,02 persen.

Saham ANTM naik 0,63 persen ke posisi Rp 1.585 per saham. Harga saham ANTM dibuka naik 20 poin ke posisi Rp 1.595 per saham. Harga saham ANTM berada di level tertinggi Rp 1.610 dan level terendah Rp 1.565 per saham. Total frekuensi perdagangan 9.931 kali dengan volume perdagangan 611.729 saham. Nilai transaksi Rp 97,2 miliar.

Harga saham AXIO naik 3,33 persen ke posisi Rp 124 per saham. Harga saham AXIO dibuka naik delapan poin ke posisi Rp 128 per saham. Harga saham AXIO berada di level tertinggi Rp 129 dan level terendah Rp 122. Total frekuensi perdagangan 449 kali dengan volume perdagangan 23.616 saham. Nilai transaksi Rp 294 juta.

Harga saham ASSA susut 1,36 persen ke posisi Rp 725 per saham. Harga saham ASSA dibuka stagnan di posisi Rp 735. Saham ASSA berada di level tertinggi Rp 745 dan level terendah Rp 720 per saham. Total frekuensi perdagangan 934 kali dengan volume perdagangan 48.149 saham. Nilai transaksi Rp 3,5 miliar.