WINE Catat Penjualan Rp 209,57 Miliar, Apa Strateginya?

Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat — Aktivitas pekerja di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta PT Hatten Bali Tbk (IDX: WINE), perusahaan wine terkemuka di Indonesia, berhasil membukukan kinerja keuangan yang kuat pada kuartal ketiga 2024.

Peningkatan ini didorong oleh lonjakan kunjungan wisatawan ke Bali serta strategi efisiensi yang diterapkan perusahaan untuk mengoptimalkan operasional dan mengelola lonjakan permintaan.

Sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, PT Hatten Bali Tbk mencatatkan kenaikan penjualan sebesar 12% YoY, dengan total pendapatan mencapai Rp 209,57 miliar.

Laba kotor perusahaan juga meningkat menjadi Rp 95,66 miliar, berkat manajemen persediaan yang efektif.

Selain itu, laba usaha pada kuartal ketiga mengalami peningkatan signifikan sebesar 16% YoY, mencapai Rp 48,76 miliar, didukung oleh tingginya arus wisatawan pada musim puncak di Bali.

Pertumbuhan Permintaan

Direktur Utama PT Hatten Bali Tbk, Ida Bagus Rai Budarsa, mengungkapkan bahwa momentum ini sejalan dengan upaya perusahaan dalam merespons pertumbuhan permintaan dan menjaga posisi sebagai pemain utama di industri wine lokal.

"Peningkatan kinerja keuangan di kuartal ketiga 2024 mencerminkan strategi yang tepat dalam memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang, terutama dengan meningkatnya kunjungan wisatawan," jelasnya, Sabtu (9/11/2024).

2 dari 2 halaman

Strategi dan Prospek 2025

Pergerakan IHSG Turun Tajam — Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sejalan dengan pencapaian kuartal ketiga, PT Hatten Bali Tbk optimis memasuki tahun 2025 dengan prospek yang menjanjikan.

Didukung oleh inovasi produk seperti peluncuran Two Islands Prosecco dan stabilitas ekonomi pasca pembentukan pemerintahan baru di Indonesia, perusahaan melihat peluang pertumbuhan lebih lanjut di masa depan.

Tren penurunan suku bunga global juga diharapkan dapat meningkatkan konsumsi dan pariwisata, memberikan dorongan tambahan bagi pertumbuhan Hatten Bali di tahun mendatang.

IHSG Ditutup Melemah, Transaksi Perdagangan Capai Rp14,44 Triliun

Saham
Bisnis
Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe
Lihat Selengkapnya
Saham
wine
PT Hatten Bali Tbk
Keuangan