Sukses

IHSG Dibuka Perkasa, Tapi Analis Bilang Rawan Koreksi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 20,01 poin atau 0,30 persen ke posisi 7.344.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada Rabu pagi. IHSG naik 20,01 poin atau 0,30 persen ke posisi 7.344. Indeks LQ45 juga naik 4,27 poin atau 0,48 persen ke posisi 888,79.

IHSG berada di posisi tertingginya pada 7.353 dan terendahnya 7.334. Sebanyak 170 saham menguat, 103 turun, dan 210 stagnan.

IHSG diramal menguat pada perdagangan Rabu (13/11/2024). IHSG akan menguji posisi 7.396-7.528. Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, selama masih mampu berada di atas 7.182 sebagai area support terdekat, posisi IHSG diperkirakan sudah menyelesaikan wave © dari wave (ii).

“Sehingga ke depannya diperkirakan IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji 7.396-7.528 pada skenario hitam,” ujar dia.

Akan tetapi, Herditya mengingatkan, waspadai akan adanya pembalikan arah, IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya ke rentang 6.835-7.065 untuk membentuk wave C dari wave (2) pada skenario merah.

Ia mengatakan, IHSG akan berada di level support 7.182-7.076 dan level resistance 7.354,7.449 pada Rabu pekan ini.

Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis moving average (MA) lima harian disertai volume.

Ia mengatakan, selama di atas garis MA5, IHSG berpeluang untuk breakout resistance garis moving average (MA)200 untuk menguji resistance garis MA100 dan resistance MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya.

“Namun jika tidak mampu breakout resistance garis MA200 maka berpeluang untuk kembali melakukan koreksi dna melanjutkan fase bearish-nya,” tutur dia.

Ia menuturkan, range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 7.200-7.400.

2 dari 2 halaman

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT).

Sedangkan Wafi memilih saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO).