Sukses

IHSG Dibuka Melemah, 123 Saham Anjlok

IHSG terlihat kembali melakukan koreksi dan breakdown support garis moving average (MA)5 harian dengan lower low (LL) level dan volume rendah.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah pada perdagangan Jumat pagi. IHSG dibuka melemah 19,06 poin atau 0,26 persen ke posisi 7.195,50. Sementara itu, Indeks LQ45 juga turun 3,79 poin atau 0,43 persen ke posisi 871,90.

Sebagian besar sektor saham atau 7 sektor melemah sedangkan 4 sektor ke zona hijau. Sektor yang naik terbesar adalah sektor teknologi yang naik 1,32%.

Sebanyak 121 saham naik, 123 saham turun dan 221 saham stagnan.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksono menuturkan, selama IHSG masih mampu berada di atas 7.182 sebagai area support terdekat, posisi IHSG sedang berada di awal wave (iii) dari wave 3 sehingga ke depan IHSG akan melanjutkan penguatan. IHSG akan menguji posisi 7.396-7.528 pada skenario hitam.

“Namun, waspadai akan adanya pembalikan arah, di mana IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya ke rentang 6.835-7.065 untuk membentuk wave c dari wave (2) pada skenario merah," kata dia.

Ia mengatakan, IHSG berada di level support 7.182,7.076 dan level resistance 7.354,7.449 pada Jumat pekan ini.

Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat kembali melakukan koreksi dan breakdown support garis moving average (MA)5 harian dengan lower low (LL) level dan volume rendah.

Ia mengatakan, IHSG meski berpeluangn melakukan rebound, tetapi selama di bawah garis MA5, IHSG berpeluang untuk kembali membuat LL level dan menguji level terendah pada Agustus 2024.

“Namun, jika mampu breakout garis MA5, IHSG berpeluang untuk kembali rebound dan breakout resistance di garis MA200,” tutur dia.

Wafi menuturkan, IHSG saat ini berada di kisaran 7.200-7.400.

2 dari 2 halaman

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, Wafi memilih saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Indosat Tbk (ISAT), PT Bank Jago Tbk (ARTO) dan PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL).

Sedangkan Herditya memilih saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indosat Tbk (ISAT), dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).