Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah menghijau setelah melemah pada pembukaan perdagangan Kamis (21/11/2024). IHSG menghijau di tengah bursa saham Asia Pasifik yang bervariasi dan mayoritas sektor saham menghijau.
Mengutip data RTI, IHSG dibuka turun tipis ke posisi 7.180,26 dari penutupan perdagangan 7.180,33. Pada pukul 09.58 WIB, IHSG naik 0,28 persen ke posisi 7.200. Indeks LQ45 melemah 0,06 persen ke posisi 874. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.
Baca Juga
Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.206,03 dan level terendah 7.168,32. Sebanyak 252 saham memerah sehingga menahan penguatan IHSG. 243 saham menguat dan 257 saham diam di tempat.
Advertisement
Total frekuensi perdagangan 335.853 kali dengan volume perdagangan 5,6 miliar saham. Nilai transaksi Rp 2,5 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.939.
Mayoritas sektor saham menghijau. Sektor saham infrastruktur melonjak 1,04 persen, dan catat penguatan terbesar. Sektor saham energi mendaki 0,95 persen dan sektor saham teknologi mendaki 0,66 persen.
Selain itu, sektor saham basic melesat 0,56 persen, sektor saham consumer siklikal naik 0,12 persen, sektor saham kesehatan bertambah 0,04 persen.
Sementara itu, sektor saham industri merosot 0,37 persen, sektor saham consumer nonsiklikal tergelincir 0,21 persen, sektor saham keuangan terpangkas 0,20 persen, sektor saham properti merosot 0,20 persen dan sektor saham transportasi terpangkas 0,18 persen.
Pada awal sesi perdagangan, saham INDF merosot 0,96 persen ke posisi Rp 7.725 per saham. Harga saham INDF dibuka turun lima poin ke posisi Rp 7.775 per saham. Harga saham INDF berada di level tertinggi Rp 7.775 dan level terendah Rp 7.650 per saham. Total frekuensi perdagangan 589 kali dengan volume perdagangan 9.962 saham. Nilai transaksi Rp 7,7 miliar.
Saham BOAT melonjak 20,39 persen ke posisi Rp 250 per saham. Harga saham BOAT dibuka naik 16 poin ke posisi Rp 222 per saham. Harga saham BOAT berada di level tertinggi Rp 256 dan level terendah Rp 214 per saham. Total frekuensi perdagangan 15.960 kali dengan volume perdagangan 2.326.063 saham. Nilai transaksi Rp 56 miliar.
Â
Review IHSG
Mengutip Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG mendatar ke posisi 7.180 pada perdagangan Rabu, 20 November 2024. Hal ini seiring investor menanti pengumuman suku bunga Bank Indonesia.
Bank Indonesia mempertahankan suku bunga 6 persen seperti yang diharapkan pasar. Selain itu, Bank Indonesia menyebutkan mengenai perubahan dinamika global setelah pemilihan umum Amerika Serikat. BI fokus untuk stabilkan mata uang.
BI juga juga memperingatkan ada sedikit ruang untuk menurunkan suku bunga lebih lanjut karena pertimbangan politik di AS menambah risiko global dan memacu aliran dan ke dolar AS sehingga tekan rupiah.
Reli saham TLKM dan ISAT pun tidak bertahan lama setelah sempat menguat sejak Selasa, 19 November 2024.
Advertisement
Top Gainers-Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
- Saham INTD melonjak 34,43 persen
- Saham AGAR melonjak 25 persen
- Saham VICO melonjak 24,72 persen
- Saham PUPD melonjak 24,63 persen
- Saham BOAT melonjak 21,36 persen
Â
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
- Saham PIPA merosot 10 persen
- Saham ISAP merosot 10 persen
- Saham SINI merosot 9,98 persen
- Saham TARA merosot 9,09 persen
- Saham PADA merosot 8,33 persen
Â
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
- Saham BBRI senilai Rp 479,1 miliar
- Saham BRMS senilai Rp 141,3 miliar
- Saham BBCA senilai Rp 126 miliar
- Saham PSAB senilai Rp 101,1 miliar
- Saham BUMI senilai Rp 88,6 miliar
Â
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
Saham AWAN tercatat 27.794 kali
Saham BBRI tercatat 24.039 kali
Saham PSAB tercatat 22.818 kali
Saham DOSS tercatat 16.567 kali
Saham BOAT tercatat 16.209 kali
Prediksi IHSG dan Saham Pilihan BNI Sekuritas
Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan, IHSG hari ini berpotensi bergerak sideways cenderung melemah, setelah kemarin Bank Indonesia (BI) pertahankan suku bunga acuan dan masih adanya ketidakpastian dari kebijakan Amerika Serikat ke depan.
Support IHSG: 7130-7160
Resist IHSG: 7250-7300
Â
Trading Idea hari ini: BBRI, PSAB, ADRO, BRPT, EMTK, dan JSMR
BBRI Buy on Weakness dengan area beli di 4330, cutloss jika break di bawah 4280. Jika tidak break di bawah 4280, potensi naik ke 4420-4500 short term.
PSAB Spec Buy dengan area beli di 312-316, cutloss jika break di bawah 304. Jika tidak break di bawah 312, potensi naik ke 320-330 short term.
ADRO Buy on Weakness dengan area beli di 3670, cutloss jika break di bawah 3620. Jika tidak break di bawah 3670, potensi naik ke 3700-3730 short term.
BRPT Spec Buy dengan area beli di 840, cutloss jika break di bawah 830. Jika tidak break di bawah 830, potensi naik ke 860-890 short term.
EMTK Spec Buy dengan area beli di 484, cutloss jika break di bawah 480. Jika tidak break di bawah 484, potensi naik ke 490-496 short term.
JSMR Spec Buy dengan area beli di 4560, cutloss jika break di bawah 4530. Jika tidak break di bawah 4530, potensi naik ke 4600-4640 short term.
Â
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Advertisement