Liputan6.com, Jakarta PT Indika Energy Tbk (INDY) menggunakan dana hasil penjualan PT Multi Tambang Jaya Utama atau MUTU untuk pelunasan surat utang atau obligasi. Pelunasan utang tersebut telah dilakukan perseroan pada Oktober 2024.
Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (25/11/2024), pada Oktober 2024, Indika Energy telah melakukan pembayaran pelunasan sisa obligasi 2024 sebesar USD 294 juta dan obligasi 2025 sebesar USD 202 juta.
Ini dengan menerbitkan obligasi global sebesar USD 350 juta di bulan Mei 2024 dan tambahan sebesar USD 105 juta di bulan Juli 2024 yang memiliki jatuh tempo di tahun 2029.
Advertisement
Seperti diketahui Pada 22 September 2023, Indika Energy, melalui PT Indika Indonesia Resources (IIR) dan Indika Capital Investments Pte. Ltd (ICI) menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat dengan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) sebagai pembeli sehubungan dengan rencana penjualan 100 persen kepemilikan saham di PT Multi Tambangjaya Utama (MUTU) kepada Petrindo Jaya Kreasi.
Direksi Indika Energy mengungkapkan perseroan tengah fokus mengembangkan diversifikasi dan menambah pendapatan dari sektor non batubara.
“Saat ini kami fokus mengembangkan diversifikasi bisnis kami dan menambah revenue dari bisnis non batubara termasuk dari sektor logistic, infrastruktur, energi terbarukan,” kata direksi perseroan, dikutip dari keterbukaan BEI.
Adapun, menurut perseroan ada beberapa anak usaha berpotensi untuk mencapai 50 persen pendapatan non batu bara yaitu EMITS (penyedia solusi tenaga surya) dan Tripatra (penyedia solusi rekayasa terintegrasi berkelanjutan). Sementara itu, tambang emas Awak Mas mulai beroperasi di 2026.
Petrindo Jaya Kreasi Rampungkan Akuisisi Multi Tambangjaya Utama
PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) telah menyelesaikan proses akuisisi PT Multi Tambangjaya Utama (MUTU) dari PT Indika Indonesia Resources (IIR) dan Indika Capital Investments Pte. Ltd. (ICI), keduanya merupakan anak usaha PT Indika Energy Tbk (INDY).
Transaksi berlangsung pada 26 Februari 2024. Dengan selesainya aksi tersebut, Petrindo Jaya Kreasi telah mengakuisisi sebanyak 2.263.030.000 saham atau 100 persen dari jumlah seluruh saham yang telah disetor di dalam MUTU dengan nilai sebesar USD 203 juta atau sekitar Rp 3,2 triliun sesuai dengan kurs JISDOR hingga 23 Februari 2024.
Selanjutnya, para pihak dalam waktu dekat akan menyelesaikan pengalihan hak pemasaran (marketing rights) yang dimiliki oleh ICI dengan nilai sebesar USD 15 juta, yang menjadikan total nilai akuisisi keseluruhan mencapai USD 218 juta.
"Selesainya akuisisi ini merupakan langkah nyata kami dalam memastikan pertumbuhan perusahaan. Hal ini juga sesuai dengan strategi jangka panjang perusahaan di mana kami berfokus pada peningkatan kinerja operasional, integrasi rantai pasokan serta pertumbuhan portofolio bisnis kami," kata Direktur Utama Petrindo, Michael dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (28/2/2024).
MUTU adalah perusahaan pertambangan batu bara termal dan batu bara metalurgi bituminous yang berlokasi di Kalimantan Tengah, memiliki PKP2B (Perjanjian Kontrak Karya Pertambangan Batubara) generasi ke-3 dengan area konsesi yang luas mencapai 24.970 hektar.
Advertisement
Terus Tumbuh
Sejak memulai produksi pada 2016, Multi Tambangjaya Utama telah menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa dan mencapai laba tertinggi pada 2022.
Komitmen kuat Petrindo untuk terus berkembang dan bertumbuh sebagai perusahaan tambang yang terintegrasi telah terealisasi melalui serangkaian akuisisi serta pengembangan usaha yang secara konsisten dilakukan.
Akuisisi ini juga akan semakin mengukuhkan posisi Petrindo sebagai produsen batu bara termal berkualitas tinggi yang memiliki sebagian besar lokasi operasional di Kalimantan Tengah.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dan seluruh pemangku kepentingan atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan kepada kami. Tekad kami adalah terus bertumbuh dan terus mengantarkan nilai tambah kepada seluruh pemangku kepentingan kami,” ujar Michael.