Liputan6.com, Jakarta - PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) telah melangsungkan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Selasa, 3 Desember 2024. Dalam rapat tersebut, pemegang saham menyetujui perubahan penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).
Sebelumnya, dalam prospektus perseroan disebutkan sekitar 66% akan digunakan oleh Perseroan untuk modal kerja. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja Entitas Anak. Rinciannya, alokasi kepada PT Buka Mitra Indonesia (BMI) dan PT Buka Usaha Indonesia (BUI) masing-masing 15 persen.
Baca Juga
Kemudian alokasi kepada PT Buka Investasi Bersama (BIB), PT Buka Pengadaan Indonesia (BPI), Bukalapak Pte. Ltd. (BLSG), dan PT Five Jack (Five Jack Indonesia) masing-masing 1 persen. Setelah RUPSLB, sekitar 40% akan digunakan oleh Perseroan untuk modal kerja.
Advertisement
Kemudian sekitar 13,35% akan digunakan untuk modal kerja entitas Anak. Rinciannya, sekitar 12% dialokasikan kepada BMI. Lalu sekitar 0,10% dialokasikan kepada BUI. Sekitar 0,50% dialokasikan kepada BIB, sekitar 0,20% dialokasikan kepada BPI, sekitar 0,05% dialokasikan kepada Bukalapak Pte. Ltd., dan sekitar 0,50% dialokasikan kepada PT Five Jack.
Sisanya akan digunakan oleh perseroan dan atau entitas anak baik yang sekarang sudah ada atau yang akan ada untuk modal kerja.
Selain itu, juga akan digunakan untuk pertumbuhan dan atau pengembangan usaha perseroan dan entitas anak baik yang sekarang sudah ada atau yang akan ada melalui termasuk tetapi tidak terbatas pada pembelian saham dan atau aset, dan atau penyertaan saham pada satu atau lebih perusahaan termasuk dalam rangka perjanjian patungan (joint venture), dan metoda transaksi lain yang sesuai serta pelunasan fasilitas pinjaman yang digunakan untuk keperluan pertumbuhan dan atau pengembangan usaha baik yang sekarang ada maupun yang akan datang.
Agenda RUPSLB Lainnya
Mengutip keterbukaan informasi Bursa, Rabu (4/12/2024), RUPSLB juga menyetujui pengunduran diri Teddy Nuryanto Oetomo dari jabatannya sebagai Direksi Perseroan,
Hal ini efektif sejak penutupan Rapat dan memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya dari tanggung jawab dan segala tanggungan (acquit et de charge) atas tindakan pengawasan selama tahun buku berjalan 2024, sepanjang hal tersebut tercermin dalam laporan tahunan Perseroan yang telah disahkan dan dilakukan dengan itikad baik untuk kepentingan Perseroan dan tidak bertentangan atau melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Advertisement
Bukalapak Terpilih jadi ESG Sector Leaders IDX Kehati
Sebelumnya, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) terpilih menjadi salah satu konstituen dalam Indeks ESG Sector Leaders IDX Kehati untuk periode perdagangan Juni-November 2024. Indeks ini diluncurkan oleh Bursa Efek Indonesia dan dikelola bersama Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) untuk menampilkan saham perusahaan dengan hasil penilaian kinerja lingkungan, sosial dan tata kelola (ESG) di atas rata-rata industrinya serta memiliki likuiditas yang baik.
Penilaian dilakukan berdasarkan program yang dibuat oleh para konstituen sepanjang tahun 2023 hingga Maret 2024. Pengumuman atas pencapaian ini telah disampaikan oleh Bursa Efek Indonesia pada 27 Mei 2024.
Terpilihnya Bukalapak untuk yang pertama kali merupakan suatu pencapaian dan validasi yang luar biasa atas komitmen Bukalapak dalam melakukan upaya pengelolaan bisnis yang memperhatikan aspek lingkungan hidup, sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik. Hal ini tidak terlepas dari kerja keras dan dedikasi tim, karyawan dan para pemangku kepentingan Bukalapak.
Komitmen Perseroan
“Kami berterima kasih pada Bursa Efek Indonesia dan Yayasan KEHATI untuk apresiasi yang diberikan atas peran aktif Bukalapak selama ini dalam aspek ESG. Ke depannya, kami akan terus mempertahankan pencapaian ini dengan memaksimalkan praktik ESG melalui berbagai inovasi serta program-program yang dapat kami jalankan," kata Corporate Secretary Bukalapak, Cut Fika Lutfi dalam keterangan resmi, Selasa (16/7/2024).
Saat ini, Bukalapak aktif menjalankan inisiatif-inisiatif yang mewakili komitmen perusahaan terhadap pemenuhan 3 pilar ESG. Melalui pilar environmental, Bukalapak fokus dalam menanggulangi isu-isu lingkungan, salah satunya dengan gerakan ‘Aksi Kebaikan Bersama Bukalapak’. Melalui gerakan ini, Bukalapak telah menjalankan beberapa aktivitas seperti penanaman bibit pohon, terumbu karang, dan lain-lain.
Melalui pilar social, Bukalapak memiliki misi khusus untuk terus membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (“UMKM”) dalam meningkatkan kualitas hidup mereka, salah satunya dengan digitalisasi warung. Berkat peran aktif Bukalapak dalam mendorong pertumbuhan UMKM, saat ini para Mitra Bukalapak telah mengalami kenaikan pendapatan rata-rata sebanyak 3 kali berdasarkan data internal Bukalapak.
Advertisement