Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada Kamis sore ini. Pelemahan IHSG ini terjadi justru di tengah optimisme pelaku pasar terhadap pemangkasan suku bunga acuan bank sentral AS (The Fed).
Pada Kamis (5/12/2024), IHSG ditutup melemah 13,45 poin atau 0,18 persen ke posisi 7.313,31. Sementara indeks LQ45 turun 9,14 poin atau 1,03 persen ke posisi 874,45.
Baca Juga
“Pelaku pasar mencerna komentar dari Ketua The Fed Jerome Powell bahwa ekonomi Amerika Serikat (AS) berada dalam kondisi yang sangat baik, sehingga The Fed tidak perlu terburu-buru dalam menurunkan suku bunga acuan sambil menunggu inflasi turun ke target 2 persen," tulis Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dikutip dari Antara.
Advertisement
Ketua bank sentral AS The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga acuannya pada pertemuan kebijakan tanggal 18 Desember 2024 mendatang. Pelaku pasar melihat sebesar 77 persen peluang pemangkasan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) dari peluang 67 persen seminggu lalu.
Dari pasar tenaga kerja, data ADP Employment Report memperlihatkan sektor swasta di AS menambah 146.000 pekerja pada November 2024, atau paling sedikit dalam tiga bulan, menyusul penambahan 184.000 pekerja pada Oktober 2024, namun sedikit di bawah ramalan pasar sebanyak 150.000.
Â
Gerak IHSG
Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor menguat yaitu dipimpin sektor properti sebesar 0,64 persen, diikuti oleh sektor infrastruktur dan sektor energi yang masing- masing sebesar 0,49 persen dan 0,46 persen.
Sedangkan, satu sektor melemah yaitu sektor transportasi & logistik turun sebesar minus 0,40 persen.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu EMDE, SSTM, PTIS, KONI dan JIHD. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni FUJI, DADA, REAL, KMTR dan ZATA.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.199.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 14,90 miliar lembar saham senilai Rp9,43 triliun. Sebanyak 318 saham naik 303 saham menurun, dan 325 tidak bergerak nilainya.
Â
Advertisement
Bursa Asia
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 119,21 poin atau 0,30 persen ke level 39.395,60.
Untuk indeks Shanghai menguat 4,21 poin atau 0,13 persen ke posisi 3.368,86, indeks Kuala Lumpur menguat 1,55 poin atau 0,10 persen ke posisi 1.615,64.
Sedangkan indeks Straits Times menguat 22,74 poin atau 0,60 persen ke 3.822,68.