Sukses

DUTI Tebar Dividen Interim 2024 Rp 380 per Saham, Cek Jadwalnya

Pembagian dividen interim Duta Pertiwi mempertimbangkan data keuangan per 30 September 2024.

Liputan6.com, Jakarta - PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) akan membagikan dividen interim 2024 sebesar Rp 703 miliar.  Dividen yang dibagikan setara Rp 380 per saham.

Adapun pembagian dividen interim 2024 itu berdasarkan keputusan direksi yang telah disetujui dewan komisaris pada 2 Desember 2024. Pembagian dividen interim Duta Pertiwi mempertimbangkan data keuangan per 30 September 2024 antara lain laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induks ebesar Rp 704,74 miliar, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp 9,53 triliun dan total ekuitas sebesar Rp 12,26 triliun.

Berikut jadwal pembagian dividen interim 2024:

Tanggal cum dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 12 Desember 2024

Tanggal ex dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 13 Desember 2024

Tanggal cum dividen di pasar tunai pada 16 Desember 2024

Tanggal ex dividen di pasar tunai pada 17 Desember 2024

Tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai pada 16 Desember 2024 pukul 16.00

Tanggal pembayaran dividen pada 23 Desember 2024

Pada sesi pertama perdagangan saham Jumat, 6 Desember 2024, harga saham DUTI naik 9,98 persen ke posisi Rp 4.850 per saham. Harga saham DUTI dibuka naik Rp 440 per saham menjadi Rp 4.850 per saham. Harga saham DUTI ditransaksikan sebanyak 14 kali dengan volume perdagangan 86 saham. Nilai transaksi Rp 41,7 juta.

2 dari 3 halaman

Kinerja 2023

Sebelumnya, PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) mencatat kinerja keuangan positif pada 2023. Hal ini ditunjukkan dari pertumbuhan pendapatan dan laba bersih.

PT Duta Pertiwi Tbk membukukan pendapatan Rp 3,86 triliun pada 2023. Pendapatan tumbuh 28,02 persen dari tahun sebelumnya Rp 3,01 triliun. Demikian mengutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (15/3/2024).

Seiring kenaikan pendapatan, Perseroan mencatat laba bersih Rp 1,06 triliun pada 2023. Laba tersebut naik 42,66 persen dari periode 2022 sebesar Rp 747,55 miliar.

Beban pokok pendapatan bertambah menjadi Rp 1,54 triliun pada 2023 dari 2022 sebesar Rp 1,07 triliun. Meski demikian, laba kotor tumbuh 19,05 persen dari Rp 1,94 triliun pada 2022 menjadi Rp 2,32 triliun. Laba usaha naik 21,74 persen menjadi Rp 1,19 triliun pada 2023 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 979,49 miliar.

Seiring hal itu, Perseroan mencatat laba per saham dasar naik menjadi Rp 576,44 pada 2023 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 404,08.

Ekuitas naik 4,89 persen menjadi Rp 11,46 triliun pada 2023 dari 2022 sebesar Rp 10,92 triliun. Liabilitas turun 21,23 persen dari Rp 4,65 triliun pada 2022 menjadi Rp 3,67 triliun pada 2023. Aset Perseroan turun menjadi Rp 15,13 triliun pada 2023 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 15,5 triliun. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 2,87 triliun pada 2023 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 3,49 triliun.

Direktur Utama PT Duta Pertiwi Tbk, Teky Mailoa menuturkan, segmen-segmen yang memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan secara konsolidasi adalah segmen tanah, rumah tinggal, ruko dan bangunan strata title.

 

3 dari 3 halaman

Kembangkan Produk

"Segmen ini merupakan segmen dengan kontribusi tertinggi yaitu 80,56 persen, setara Rp 3,11 triliun. Disusul kemudian segmen sewa yang membukukan angka Rp 582,14 miliar setara kontribusi 15,07 persen,” ujar dia seperti dikutip dari keterbukaan informasi BEI.

Atas pencapaian tersebut, DUTI berkomitmen untuk berinovasi mengembangkan produk-produk berkualitas unggul, inovatif dan hijau. DUTI juga secara seksama mencari peluang terhadap segmen property alternatif yang diperkirakan akan menjadi tren positif pada masa mendatang seperti logistic, multifamily built to rent dan horizontal lain. 

"Dengan dukungan induk kelompok properti Sinar Mas Land yang memberikan promosi dan pemasaran yang makin inovatif, berbasis digital dan dinamis, DUTI akan berkontribusi positif kepada pertumbuhan industri properti nasional,” ujar Teky.

Pada perdagangan saham Jumat, 15 Maret 2024 pukul 14.09 WIB, harga saham DUTI turun 3,21 persen ke posisi Rp 4.530 per saham. Saham DUTI dibuka stagnan di posisi Rp 4.680 per saham. Harga saham DUTI berada di level tertinggi Rp 4.770 dan terendah Rp 4.500 per saham. Total frekuensi perdagangan 23 kali dengan volume perdagangan 25 saham. Nilai transaksi Rp 11,4 juta.

 

Video Terkini