Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) mengumumkan rencana pembagian dividen tahun buku 2024 sebesar Rp 20,05 miliar atau Rp 3,80 per lembar saham. Pembagian dividen ini menjadi kabar baik bagi investor di akhir tahun ini.
Direktur Utama PT Jasa Armada Indonesia Tbk Shanti Puruhita mengatakan, seperti tahun-tahun sebelumnya pembagian dividen ini merupakan bentuk komitmen IPCM dalam memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada para pengguna jasa dan stakeholder IPCM atas kerjasama dan dukunganya sehingga kinerja Perseroan dapat tercapai sesuai harapan." kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (12/12/2024).
Advertisement
Sebelumnya pada setiap periode publikasi laporan keuangannya, IPCM telah berhasil secara kontinyu mencatatkan kinerja yang positif meskipun di tengah kondisi global yang belum stabil.
"Kami optimis dengan penerapan strategi yang tepat di tahun mendatang kinerja IPCM akan lebih baik sehingga kami dapat mempertahankan fundamental perusahaan." tegas Shanti.
Berikut jadwal pembayaran dividen IPCM:
- Cum Dividen Interim di Pasar Reguler dan Negosiasi 19 Desember 2024
- Ex Dividen Interim di Pasar Reguler dan Negosiasi 20 Desember 2024
- Cum Dividen Interim di Pasar Tunai 23 Desember 2024
- Ex Dividen Interim di Pasar Tunai 24 Desember 2024
- Recording Date yang berhak atas Dividen Interim (DPS) 23 Desember 2024
- Pelaksanaan pembayaran Dividen Interim 10 Januari 2025
Â
Kinerja 2024
Dalam laporan keuangan IPCM triwulan III 2024 menunjukkan kinerja yang lebih baik dari periode yang sama di tahun sebelumnya dengan kenaikan pendapatan mencapai sebesar 10,31% menjadi Rp 946,6 miliar dari Rp 858,11 miliar.
Dari sisi laba mampu mencatatkan kenaikan dari sebelumnya Rp 119,77 miliar menjadi sebesar Rp 121,10 miliar.
Kontribusi utama pendapatan IPCM diperoleh dari jasa pelayanan kapal sebesar Rp 873,51 miliar atau 92,27% dari total pendapatan, naik 15,50% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Hal ini sejalan dengan pertumbuhan di wilayah ekspansi IPCM yaitu Perairan Pulau Obi Mayor-Pantai Barat juga Pelabuhan Laiwui Provinsi Maluku Utara.
Sepanjang tahun 2024, IPCM menerapkan langkah strategi bisnis dalam berbagai aspek meliputi peningkatan kerja sama dengan para mitra strategis dan asosiasi, optimalisasi pelayanan, kesiapan armada, crew, perawatan kapal, pembaruan alat produksi dalam bentuk pembangunan kapal serta efektivitas pola kerja.
Hingga saat ini, IPCM mengelola 94 unit kapal yang mengedepankan prinsip ramah lingkungan dalam rangka efisiensi penggunaan BBM dan mengurangi emisi carbon melalui penggunaan shore connection dan solar panel kapal.
Advertisement