Liputan6.com, Jakarta Emiten milik Sandiaga Uno dan Edwin Soeryadjaya, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) terpantau menambah kepemilikan saham di PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) pada Jumat (13/12/2024).
Sebagai informasi, Saratoga Investama Sedaya merupakan distributor otomotif dan penyalur sepeda motor Honda, penyedia jasa sewa kendaraan, asuransi dan pembiayaan
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Minggu (15/12/2024) Sekretaris Perusahaan Saratoga Investama Sedaya Juan Akbar dalam keterangannya mengatakan bahwa transaksi ini bertujuan untuk investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung.
Advertisement
SRTG tercatat membeli 53,36 juta saham MDKA, seharga Rp.2.273 per lembar.
Dengan besaran tersebut, total transaksi pembelian Saratoga atas 53,36 juta saham Merdeka Copper Gold bernilai Rp.21,29 miliar.
Pembelian saham tersebut menaikkan porsi kepemilikan Saratoga di Merdeka Copper Gold dari 4,64 miliar lembar atau setara 18,96% menjadi 4,69 miliar lembar atau 19,18%.
Selain MDKA, Saratoga diketahui memiliki saham di ADRO, TBIG, MPMX, NRCA, dan lain-lain.
Selama sembilan bulan terakhir di tahun 2024, Saratoga mencatat keuntungan neto atas investasi pada saham dan efek lainnya sebesar Rp.5,02 triliun.
Keuntungan investasi SRTG selama periode Januari-September 2024 sebagian besar berasal dari saham-saham blue chips yang mencapai Rp.5,5 triliun dibanding periode sebelumnya dengan rugi Rp 12,25 triliun.
Sementara itu, investasi Saratoga di perusahaan berkembang masih membukukan kerugian sebesar Rp.312,64 miliar atau menurun dibanding sebelumnya yang rugi Rp.548,34 miliar.
Merdeka Copper Gold Catat Produksi Emas Sentuh 80.043 Ounces hingga Kuartal III 2024
Diwartakan sebelumnya, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menunjukkan kinerja solid dengan pencapaian penting dalam operasi dan keuangan pada kuartal III 2024.
Ini mencerminkan perkembangan signifikan dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya di beberapa sektor produksi.
Pada kuartal III 2024, produksi emas mencapai 30.522 ounces dengan harga jual rata-rata sebesar USD 2.406 per ounces.
Total produksi emas hingga kuartal III mencapai 80.043 ounces, sejalan dengan target 2024 di rentang 100.000 - 120.000 ounces, menggambarkan indikasi kuat dari ketahanan dan optimisme perusahaan di tengah fluktuasi harga komoditas global.
Advertisement