Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rawan koreksi pada perdagangan saham Rabu (18/12/2024). IHSG akan menguji posisi 7.065-7.112.
IHSG anjlok 1,39 persen ke posisi 7.157 dan masih didominasi oleh tekanan jual, area koreksi yang diberikan telah tercapai pada perdagangan Selasa, 17 Desember 2024.
Baca Juga
Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menuturkan, saat ini posisi IHSG diperkirakan sedang berada pada akhir wave (b) dari wave B, sehingga diperkirakan pergerakannya masih rawan koreksi untuk menguji 7.065-7.112.
Advertisement
Ia menuturkan, IHSG akan berada di level support 7.041,6.967 dan level resistance 7.341,7.530 pada Rabu pekan ini.
Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi mengatakan, IHSG terlihat kembali melakukan koreksi dan breakdown support garis moving average (MA) 20 harian dengan volume rendah.
“Selama di bawah garis MA20, IHSG berpeluang untuk kembali membuat lower low (LL) level dan menguji level terendahnya pada November 2024,” ujar Wafi.
Ia menambahkan, jika mampu rebound dan breakout garis MA20, IHSG berpeluang untuk kembali membuat higher high (HH) level dan menguji resistance garis MA200. “Range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 7.100-7.300,” tutur Wafi.
Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi melemah terbatas dengan level support dan level resistance di 7.100-7.220.
Rekomendasi Saham
Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).
Sedangkan Wafi memilih saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Indosat Tbk (ISAT), PT Bank Jago Tbk (ARTO), dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).
Rekomendasi Teknikal
Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:
1.PT Bank Jago Tbk (ARTO) - Buy on Weakness
Saham ARTO terkoreksi 0,38% ke 2.590 dan masih didominasi oleh volume penjualan. "Kami perkirakan, posisi ARTO saat ini berada pada bagian akhir dari wave d dari wave (x) pada pola triangle," ujar dia.
Buy on Weakness: 2.530-2.560
Target Price: 2.630, 2.710
Stoploss: below 2.460
2.PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) - Buy on Weakness
Saham BREN menguat 4,45% ke 8.800 disertai dengan munculnya volume pembelian. "Saat ini, posisi BREN diperkirakan berada pada bagian dari wave v dari wave (iii)," ujar Herditya.
Buy on Weakness: 8.650-8.775
Target Price: 9.150, 9.650
Stoploss: below 8.400
3.PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) - Buy on Weakness
Saham ITMG terkoreksi 1,80% ke 27.250 dan masih didominasi oleh tekanan jual, koreksinya pun telah menembus MA20. "Kami perkirakan, posisi ITMG saat ini berada pada bagian dari wave (ii) dari wave [iii]," tutur dia.
Buy on Weakness: 26.400-26.825
Target Price: 28.225, 29.350
Stoploss: below 25.975
4.PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) - Spec Buy
Saham TLKM terkoreksi 1,50% ke 2.620 dan masih didominasi oleh volume penjualan. "Kami perkriakan posisi TLKM saat ini sedang berada pada bagian akhir dari wave [c] dari wave 2," ujar dia.
Spec Buy: 2.550-2.590
Target Price: 2.690, 2.830
Stoploss: below 2.500
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Advertisement
Penutupan IHSG pada 17 Desember 2024
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok pada perdagangan Selasa, (17/12/2024). Koreksi IHSG terjadi di tengah seluruh sektor saham dan indeks saham tertekan.
Mengutip data RTI, IHSG tersungkur 1,39 persen ke posisi 7.157,73. Indeks LQ45 merosot 2,25 persen ke posisi 842,33. Seluruh indeks saham acuan tertekan.
Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.263,31 dan level terendah 7.132,05. Sebanyak 441 saham melemah sehingga menekan IHSG. 188 saham diam di tempat dan 157 saham menguat. Total frekuensi perdagangan 1.080.858 kali dengan volume perdagangan 18,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 11,8 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.060. Investor asing lepas saham Rp 1,63 triliun. Dengan demikian, sepanjang 2024, aksi beli saham oleh investor asing sekitar Rp 17,67 triliun.
Selain itu, seluruh sektor saham tertekan. Sektor saham industri merosot 2,32 persen, dan pimpin koreksi. Sektor saham energi melemah 1,49 persen, sektor saham basic terpangkas 1,87 persen, sektor saham consumer nonsiklikal susut 1,51 persen.
Sektor Saham
Kemudian sektor saham consumer siklikal terpangkas 0,80 persen, sektor saham kesehatan turun 0,26 persen, sektor saham keuangan tergelincir 1,56 persen. Lalu sektor saham properti merosot 1,1 persen, sektor saham teknologi turun 1,39 persen, sektor saham infrastruktur melemah 0,04 persen dan sektor saham transportasi tersungkur 1,41 persen.
Pada perdagangan Selasa pekan ini, saham PANI stagnan di posisi Rp 15.900 per saham. Saham PANI dibuka turun menjadi Rp 15.050 per saham dari sebelumnya ditutup di posisi Rp 15.900 per saham. Harga saham PANI berada di level tertinggi Rp 16.775 dan level terendah Rp 15.050 per saham. Total frekuensi perdagangan 22.733 kali dengan volume perdagangan 212.442 saham. Nilai transaksi Rp 340,7 miliar.
Saham ACES melemah 1,23 persen ke posisi Rp 800 per saham. Saham ACES dibuka naik lima poin ke posisi Rp 815 per saham. Harga saham ACES berada di level tertinggi Rp 830 dan level terendah Rp 800 per saham. Total frekuensi perdaganagn 2.208 kali dengan volume perdagangan 277.660 saham. Nilai transaksi Rp 22,5 miliar.
Advertisement