Liputan6.com, Jakarta - Pasar saham Asia-Pasifik menunjukkan pergerakan beragam pada hari Jumat 27 Desember 2024. Bursa Asia ditutup beragam karena beberapa negara baru kembali aktif dari liburan Boxing Day dan investor menilai data ekonomi dari kawasan tersebut.
Melansir CNBC International, Sabtu (28/12/2024) Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,39% sementara CSI 300 China ditutup 0,16% lebih rendah menjadi 3.981,03.
Baca Juga
Investor tengah menilai angka inflasi November dari ibu kota Jepang, Tokyo, yang melihat tingkat inflasi utamanya mencapai 3%, naik dari 2,6% pada bulan Oktober 2024.
Advertisement
Angka inflasi Tokyo secara luas dianggap sebagai indikator utama tren nasional.
Menyusul data tersebut, Yen Jepang menguat dan imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun naik, yang mengindikasikan bahwa para pedagang memperkirakan Bank of Japan akan terus memperketat kebijakan moneternya.
Saham Nikkei 225 naik 1,8% hingga ditutup pada 40.281,16, sementara Topix naik 1,26% menjadi 2.801,68.
Adapun Kospi Korea Selatan turun 1,02%, sementara Kosdaq diperdagangkan 1,43% lebih rendah hingga ditutup pada 2.404,77 dan 665,97, karena oposisi politik di negara itu bersiap untuk memberikan suara pada mosi yang berupaya untuk memakzulkan presiden sementara.
S&P/ASX 200 Australia naik 0,5% hingga ditutup pada 8.261,8 karena perdagangan dilanjutkan setelah liburan Natal dan Boxing Day.
Wall StreetÂ
Semalam di AS, Dow Jones Industrial Average menghapus kerugian sebelumnya dan memperoleh sedikit keuntungan dalam perdagangan tipis pada hari Kamis setelah kenaikan pasar yang kuat berturut-turut pada awal minggu liburan.
Indeks Dow ditutup naik 28,77 poin atau 0,07% menjadi 43.325,80 setelah turun sekitar 182 poin di awal sesi. Indeks S&P 500 turun 2,45 poin atau 0,04% menjadi 6.037,59.
Sedangkan Indeks Nasdaq Composite ditutup turun kurang dari 0,1% menjadi 20.020,36.
IHSG Positif Jelang Akhir Tahun, Investor Asing Beli Saham Rp.759,38 Miliar
Data perdagangan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mayoritas berada pada zona positif pada periode 23—27 Desember 2024.
Melansir laman resmi BEI, Sabtu (28/12/2024) investor asing hari ini mencatat nilai beli bersih Rp.759,38 miliar dan investor asing mencatatkan nilai beli bersih Rp.15,97 triliun sepanjang tahun 2024.
Peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa sepekan sebesar 27,15% menjadi 24,40 miliar lembar saham dari 19,19 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini turut mengalami peningkatan sebesar 0,75% menjadi berada pada level 7.036,571 dari 6.983,865 pada pekan lalu.
Peningkatan turut dialami oleh kapitalisasi pasar Bursa sebesar 0,60% menjadi Rp.12.264 triliun dari Rp.12.191 triliun pada sepekan sebelumnya.
Namun, rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa mengalami perubahan sebesar 10,48% menjadi 970 ribu kali transaksi dari 1,08 juta kali transaksi pada pekan lalu.
Selama sepekan, rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami perubahan sebesar 13,13% menjadi Rp10,64 triliun dari Rp12,25 triliun pada pekan sebelumnya.
Sebelumnya, laju IHSG sempat melemah pekan lalu pada periode 16-20 Desember 2024. Sentimen global dinilai menekan IHSG.
Data BEI pada Sabtu (21/12) lalu menunjukkan, IHSG merosot 4,65 persen ke posisi 6.983,86.Koreksi IHSG pekan ini lebih besar dibandingkan pekan lalu. Pada pekan lalu, IHSG susut 0,79 persen menjadi 7.324,78.
Kapitalisasi pasar terpangkas 3,28 persen menjadi Rp 12.191 triliun pada 16-20 Desember 2024 dari pekan lalu Rp 12.604 triliun.
Rata-rata frekuensi transaksi harian bursa merosot 12,71 persen menjadi 1,08 juta kali transaksi dari pekan lalu di posisi 1,24 juta kali transaksi.
Advertisement