Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada perdagangan saham Senin, 30 Desember 2024. IHSG melemah tipis di tengah mayoritas sektor saham yang memerah dan bursa saham Asia Pasifik bervariasi.
Mengutip data RTI, IHSG dibuka stagnan di posisi 7.036,57. Pada pukul 09.42 WIB, IHSG melemah 0,25 persen ke posisi 7.019. Indeks LQ45 susut 0,32 persen ke posisi 822. Sebagian besar indeks saham acuan memerah.
Baca Juga
Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.041,98 dan level terendah 6.993,07. Sebanyak 223 saham melemah dan 255 saham menguat. 166 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 251.289 kali dengan volume perdagangan saham 4,7 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,8 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.144.
Advertisement
Sektor saham bervariasi. Sektor saham energi naik 0,54 persen, sektor saham basic mendaki 0,51 persen, sektor saham consumer nonsiklikal bertambah 0,46 persen, dan sektor saham consumer siklikal menguat 0,15 persen. Sektor saham teknologi menguat 0,84 persen dan sektor saham transportasi mendaki 0,02 persen.
Sementara itu, sektor saham industri merosot 0,15 persen, sektor saham kesehatan terpangkas 0,15 persen, sektor saham keuangan terpangkas 0,22 persen. Lalu sektor saham properti susut 0,23 persen dan sektor saham infrastruktur melemah 0,24 persen.
Gerak Saham
Di tengah koreksi IHSG, saham BDMN naik 1,59 persen ke posisi Rp 2.550 per saham. Saham BDMN dibuka stagnan di posisi Rp 2.510 per saham. Harga saham BDMN berada di level tertinggi Rp 2.550 per saham dan terendah Rp 2.510 per saham. Total frekuensi perdagangan 52 kali dengan volume perdagangan 1.127 saham. Nilai transaksi Rp 285,7 juta.
Demikian juga saham MEDC menguat. Saham MEDC naik 0,45 persen ke posisi Rp 1.110 per saham. Saham MEDC dibuka naik lima poin ke posisi Rp 1.110 per saham. Harga saham MEDC berada di level tertinggi Rp 1.120 dan level terendah Rp 1.100 per saham. Total frekuensi perdagangan 459 kali dengan volume perdagangan 19.947 saham. Nilai transaksi Rp 2,2 miliar.
Harga saham BJTM stagnan di posisi Rp 535 per saham. Harga saham BJTM berada di level tertinggi Rp 540 dan level terendah Rp 535 per saham. Total frekuensi perdagangan 352 kali dengan volume perdagangan 9.947 saham. Nilai transaksi Rp 534,9 juta.
Saham ACRO melambung 2,78 persen ke posisi Rp 111 per saham. Harga saham ACRO dibuka naik tiga poin ke posisi Rp 111 per saham. Harga saham ACRO berada di level tertinggi Rp 116 dan level terendah Rp 110 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.142 kali dengan volume perdagangan 231.469 saham. Nilai transaksi Rp 2,6 miliar.
Top Gainers-Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
- Saham KEJU melonjak 24,62 persen
- Saham MMIX melonjak 23,71 persen
- Saham POLU melonjak 23,08 persen
- Saham AYLS melonjak 22,70 persen
- Saham SOTS melonjak 16,08 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
- Saham SPRE merosot 9,9 persen
- Saham PGJO merosot 8,42 persen
- Saham SOUL merosot 6,38 persen
- Saham IOTF merosot 6,12 persen
- Saham TBIG merosot 6,05 persen
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
- Saham AWAN tercatat 64.860 kali
- Sahan AADI tercatat 9.438 kali
- Saham DOOH tercatat 9.347 kali
- Saham BBRI tercatat 8.654 kali
- Saham AYLS tercatat 7.664 kali
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
- Saham BMRI senilai Rp 165,5 miliar
- Saham AADI senilai Rp 137,9 miliar
- Saham GOTO senilai Rp 119,6 miliar
- Saham BBCA senilai Rp 98,3 miliar
- Saham BBRI senilai Rp 93,2 miliar
Advertisement
Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham dari MNC Sekuritas
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melemah pada perdagangan terakhir pada 2024. IHSG diprediksi rawan koreksi ke posisi 6.835-6.922.
IHSG melemah 0,41 persen ke posisi 7.036 dan masih didominasi oleh volume penjualan pada perdagangan Jumat, 27 Desember 2024.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksono menuturkan, pihaknya prediksi ada peluang IHSG membentuk dua skenario. Pada skenario hitam, IHSG saat ini membentuk bagian dari wave C dari wave (2) sehingga IHSG masih rawan koreksi ke rentang 6.835-6.922.
“Namun, pada skenario merah IHSG saat ini membentuk bagian awal dari wave 1, sehingga IHSG berpeluang menguat menguji 7.217-7.394 dengan catatan IHSG mampu bertahan di atas 6.931,” ujar Herditya.
Ia prediksi, IHSG akan berada di level support 6.951,6.843 dan level resistance di posisi 7.118,7.263 pada perdagangan Senin pekan ini.
Dalam riset PT Samuel Sekuritas menyebutkan, IHSG akan bergerak melemah didorong sentimen melemahnya pasar saham Amerika Serikat (AS) dan regional.
Sebelumnya bursa saham Amerika Serikat ditutup melemah pada Jumat, 27 Desember 2024. Indeks Dow Jones merosot 0,77 persen, indeks S&P 500 susut 1,11 persen dan indeks Nasdaq terpangkas 1,49 persen.
Rekomendasi Saham
Bursa saham AS ditutup melemah di tengah keberhasilan wall street menunjukkan tren peningkatan pada 2024. Imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun menguat 0,96 persen ke 4,62 persen dan indeks dolar AS turun 0,09 persen ke 108.
Di sisi lain, pasar komoditas bergerak beragam pada Jumat, 27 Desember 2024. Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) naik 1,41 persen ke posisi USD 70,60 per barel. Harga minyak Brent bertambah 1,26 persen ke level USD 74,17 per barel. Selain itu, harga batu bara di posisi USD 125,5 per ton dan harga crude palm oil (CPO) naik 1,74 persen ke level 4,625 Ringgit Malaysia. Harga emas melemah 0,46 persen ke level USD 2.621 per troy ounce.
Rekomendasi Saham
Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Jasa Marga Tbk (JSMR).
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Advertisement