Sukses

Erajaya Swasembada Perluas Usaha di Kendaraan Listrik

Sekretaris Perusahaan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), Amelia Allen menyebutkan, XPeng berkomitmen berkolaborasi dengan EIO selaku mitra resmi untuk membangun jaringan distribusi kendaraan listrik.

Liputan6.com, Jakarta - PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) memperluas usaha di kendaraan listrik. Hal ini setelah Erajaya Swasembada menggandeng perusahaan asal China untuk membangun jaringan distribusi kendaraan listrik.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Rabu (1/1/2025), PT Erajaya Swasembada Tbk mengumumkan penandatanganan perjanjian distributor antara PT Era Inovasi Otomotif (EIO), entitas anak usaha PT Sinar Eka Selaras (SES) dengan Shenzen Xiaopeng Motors Supply Chain Management Co Ltd dan Guangzhou Xiaopeng Motors Trading Co Ltd (XPeng) pada 31 Desember 2024.

Dalam keterbukaan informasi BEI, Sekretaris Perusahaan PT Erajaya Swasembada Tbk, Amelia Allen menyebutkan, XPeng berkomitmen berkolaborasi dengan EIO selaku mitra resmi untuk membangun jaringan distribusi kendaraan listrik produk XPeng secara luas di Indonesia.

“Selaku mitra eksklusif XPeng di Indonesia, EIO akan mengorganisasi penjualan, serta memastikan layanan berkualitas tinggi sesuai dengan standar XPeng dan memberikan layanan purna jual kepada pelanggan dalam rangka perkuat posisi pasar dan memastikan keberlanjutan serta inovasi dalam industri kendaraan listrik di Indonesia,” demikian seperti dikutip.

Ia mengatakan, penandatanganan perjanjian distributor antara EIO dan XPeng merupakan pencapaian penting dalam perjalanan usaha Perseroan melalui perusahaan afiliasinya. Hal ini dengan langkah strategis memasuki bisnis kendaraan listrik di mana EIO sebagai agen Tunggal pemegang merek XPENG.

“Dengan Penandatangan Perjanjian Distributor ini maka Perseroan melalui perusahaan afiliasinya memperluas lini usahanya ke Industri Kendaraan Listrik tidak memberikan dampak negatif terhadap kegiatan operasional, hukum serta kelangsungan usaha yang ada saat ini, melainkan akan memberikan kontribusi keuangan tambahan bagi Perseroan dari lini usaha tersebut,” ujar dia.

Adapun EIO merupakan entitas anak usaha SES dengan kepemilikan langsung 99,99 persen oleh SES yang bergerak pada industri otomotif merupakan suatu Perseroan terbatas yang didirikan dan tunduk berdasarkan hukum negara Republik Indonesia.

 

2 dari 4 halaman

Mengenal EIO

EIO merupakan Perusahaan Afiliasi PT Erajaya Swasembada Tbk (Perseroan) yang sahamnya dimiliki 99,995% oleh SES, di mana SES merupakan Perusahaan Terkendali dengan Kepemilikan Langsung oleh Perseroan dengan kepemilikan 80%. Tidak terdapat hubungan afiliasi diantara para Pihak dalam Transaksi ini.

Sedangkan Shenzhen Xiaopeng Motors Supply Chain Management Co Ltd merupakan Perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum China dengan kedudukan perusahaan di Shenzhen yang merupakan produsen kendaraan listrik serta bergerak pada manajemen rantai pasokan otomotif terutama terkait dengan merek Xiaopeng Motors (Xpeng).

Sedangkan Guangzhous Xiaopeng Motors Trading Co merupakan perusahaan swasta dan Perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum China yang berada di Guangzhou, China, merupakan perusahaan kendaraan listrik pintar terkemuka di China. Perusahaan ini bergerak di bidang perdagangan dan distribusi kendaraan listrik yang diproduksi oleh XPeng.

Pada penutupan perdagangan saham Senin, 30 Desember 2024, harga saham ERAA turun 0,49 persen ke posisi Rp 404 per saham. Harga saham ERAA dibuka stagnan di posisi Rp 406 per saham. Harga saham ERAA berada di level tertinggi Rp 412 dan level terendah Rp 400 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.027 kali dengan volume perdagangan 92.257 saham. Nilai transaksi Rp 3,7 miliar.

3 dari 4 halaman

Kinerja Semester I 2024

Sebelumnya, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) pada semester I 2024 mencatatkan pencapaian positif. Hal ini ditunjukkan dari kenaikan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 14,2% secara tahunan atau YoY. 

Melanjutkan momentum pertumbuhan pada kuartal 1 2024, pertumbuhan profitabilitas ini didukung oleh kenaikan penjualan bersih sebesar Rp 33,1 triliun atau meningkat 14,6% YoY sehingga laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 523,6 miliar. 

Wakil Direktur Utama PT Erajaya Swasembada, Hasan Aula mengatakan, Perseroan menikmati hasil positif selama satu semester berkat sejumlah inisiatif untuk meningkatkan optimalisasi produktivitas gerai yang sudah dibuka dalam dua tahun terakhir. 

"Dalam waktu yang sama, kami juga memastikan portofolio produk yang ditawarkan melalui jaringan gerai, khususnya handset dan aksesoris, bisa menjawab beragam kebutuhan gaya hidup dari pelanggan setia, termasuk juga memanfaatkan momentum seperti tahun ajaran baru sekolah,” kata Hasan dalam keterangan resmi, dikutip Senin (5/8/2024).

 

4 dari 4 halaman

Kontribusi Segmen

Hasan menambahkan, segmen yang berkontribusi paling besar untuk angka penjualan bersih berasal dari telepon selular dan tablet sebesar 82%. Kontribusi tersebut diikuti oleh segmen aksesoris dan lainnya sebesar 12%, segmen komputer dan peralatan elektronik lainnya sebesar 4% serta segmen produk operator sebesar 2%. 

Perseroan dalam 2-3 tahun terakhir terus mengembangkan portofolio bisnis dengan memperkenalkan merek ritel baru serta ekspansi jaringan gerai. Selama semester 1 2024, Perseroan telah membuka 123 gerai baru dari target pembukaan 200 gerai sepanjang tahun 2024. 

Hingga 30 Juni 2024, Erajaya Group telah memiliki 2.113 gerai ritel yang beroperasi di Indonesia, Malaysia dan Singapura serta didukung oleh 78 pusat distribusi dan lebih dari 53.000 gerai ritel pihak ketiga. 

Serapan belanja modal Perseroan selama satu semester mencapai Rp 348 miliar sementara serapan pada periode yang sama di tahun sebelumnya mencapai Rp 472 miliar. Belanja modal lebih banyak digunakan untuk keperluan perluasan jaringan ritel.

 

Video Terkini