Sukses

Pengembangan Bisnis, Intra Golflink Resorts Beli Tanah Senilai Rp 20 Miliar

Emiten bidang jasa pengelolaan dan konsultasi lapangan golf, serta pengembangan properti dan fasilitas pendukungnya, PT Intra Golflink Resorts Tbk (GOLF) melalui anak usaha melakukan pembelian kavling tanah yang termasuk dalam transaksi afiliasi.

Liputan6.com, Jakarta Emiten bidang jasa pengelolaan dan konsultasi lapangan golf, serta pengembangan properti dan fasilitas pendukungnya, PT Intra Golflink Resorts Tbk (GOLF) melalui anak usaha melakukan pembelian kavling tanah yang termasuk dalam transaksi afiliasi. 

Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (2/1/2025), anak usaha GOLF, PT New Kuta Golf and Ocean View (NKG) melakukan pembelian atas 22 kavling milik PT Belitung Golf and Resorts (BGR) senilai Rp 20 miliar. Transaksi tersebut terjadi pada tanggal 23 Desember 2023. 

Nilai transaksi tidak mencapai 20 persen dari nilai ekuitas Perseroan yang berdasarkan Laporan Keuangan Perseroan dan entitas anak periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2024.

NKG merupakan entitas anak yang 99.99 persen dimiliki oleh Perseroan. Saat ini Perseroan memiliki 48.07 persen saham BGR. Perseroan dan BGR memiliki hubungan afiliasi dimana baik Perseroan maupun BGR masing-masing dimiliki sahamnya baik secara langsung maupun tidak langsung oleh H. Hutomo Mandala Putra.

Manajemen GOLF menjelaskan dengan dilakukannya transaksi ini, Perseroan dapat memiliki tambahan pendapatan atas penjualan pengembangan properti ke depannya. 

Pertimbangan dan alasan dilakukannya transaksi afiliasi dibandingkan dengan apabila dilakukan transaksi lain yang sejenis dengan pihak yang tidak terafiliasi adalah karena pihak afiliasi atau BGR memiliki kavling di lokasi yang strategis, infrastruktur yang memadai dan telah berkembang, sehingga waktu untuk pengembangan kawasan tersebut menjadi relatif lebih singkat dan lebih cepat untuk di monetisasikan.

2 dari 3 halaman

Intra Golflink Resorts Optimistis Raih Marketing Sales Rp 257 Miliar pada 2024

Sebelumnya, PT Intra Golflink Resorts Tbk (GOLF) mulai melakukan konstruksi proyek The Links Golf Villa pada Jumat, 27 September 2024 setelah perseroan berhasil menjual seluruh unit rumah di klaster I.

Peletakan batu pertama (groundbreaking), sebagai tanda dimulainya pembangunan, diresmikan oleh Komisaris Utama GOLF Darma Mangkuluhur Hutomo dan  Direktur Utama GOLF Dwi Febri Astuti.

Perseroan menunjuk PT Kizuna Jepang Indonesia dan PT Genta Multi Jayya sebagai kontraktor pelaksana untuk proyek rumah mewah yang berlokasi di Pecatu Indah Resort, Jimbaran, Bali tersebut. Proses konstruksi diperkirakan memakan waktu 13 bulan atau selesai pada kuartal III 2025.

Darma Mangkuluhur menyambut gembira melihat tingginya animo masyarakat untuk membeli rumah mewah yang berada di dalam area lapangan golf ini.

"Hanya di ‘The Links Golf Villa’, beli vila dapat lapangan golf,” ujarnya usai seremoni groundbreaking.Demikian mengutip keterangan resmi perseroan, ditulis Senin (30/9/2024).

Patut diketahui, setiap unit rumah mewah di ‘The Links Golf Villa’ berada tepat di lapangan golf New Kuta Golf Bali yang dikelola anak usaha perseroan, yakni PT New Kuta Golf And Ocean View (NKG). Pada kluster I, seluruh 24 unit rumah mewah dengan total luas lahan 1,1 Hektare (Ha) berada di sisi kanan Hole 3 lapangan golf milik NKG.

Sedangkan, untuk seluruh rumah di kluster II nanti akan memiliki halaman belakang yang berbatasan langsung dengan Hole 2 New Kuta Golf. Aapun, penjualan untuk kluster II telah dimulai bersamaan dengan dilaksanakannya groundbreaking kluster I. 

 

 

 

3 dari 3 halaman

Target Perseroan

Direktur Utama GOLF Dwi Febri Astuti berharap, perseroan bisa menjual sedikitnya 10 unit hingga Desember 2024. Harga per unit untuk kluster I dan II masing-masing sekitar Rp7 miliar dan Rp8 miliar.

"Harga jual (rumah mewah) kami lebih kompetitif dibanding kompetitor, ini yang membuat minat calon pembeli sangat tinggi. Profil pembeli kami beragam, ada penduduk lokal dan asing, tapi sebagian besar masih WNI (Warga Negara Indonesia) yang tinggal di Jabodetabek,” jelasnya.

Tingginya minat beli terhadap rumah mewah GOLF ini membuat perseroan bisa membukukan pra-penjualan (marketing sales) mencapai Rp177,3 miliar sepanjang Januari-September 2024.

Dengan asumsi target penjualan kluster II hingga Desember 2024 tercapai, maka total marketing sales perseroan bisa mencapai Rp257 miliar pada pengujung tahun ini.

Video Terkini