Sukses

Bursa Asia Dibuka Kembali Usai Libur Tahun Baru, Australia Dibuka Menguat

Pasar saham Korea Selatan akan dibuka satu jam lebih lambat dari biasanya, pada pukul 10 pagi waktu setempat. Hal ini berdasarkan pengumuman bursa Korea.

Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham Australia dibuka lebih tinggi pada hari Kamis. Beberapa bursa saham Asia lainnya bersiap untuk melanjutkan perdagangan setelah libur Tahun Baru 2025.

Mengutip CNBC, kamis (2/1/2025), S&P/ASX 200 Australia naik 0,17% saat dibuka. Bursa saham Jepang tetap tutup pada hari Kamis dan Jumat pekan ini.

Pasar saham Korea Selatan akan dibuka satu jam lebih lambat dari biasanya, pada pukul 10 pagi waktu setempat. Hal ini berdasarkan pengumuman bursa Korea. Bursa saham negara ini dibuka sedikit terlambat karena ada upacara pembukaan tahun baru.

Gubernur Bank Sentral Korea Selatan Rhee Chang-yong mengatakan dalam pidato Tahun Baru yang dirilis pada hari Kamis bahwa kebijakan moneter akan dikelola dengan fleksibilitas dan kelincahan mengingat adanya peningkatan ketidakpastian politik dan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Bank of Korea, yang telah melakukan pemotongan suku bunga berturut-turut, akan mengumumkan keputusan suku bunganya akhir bulan ini. Pemotongan suku bunga ini yang pertama sejak 2009.

pelaku pasar Asia juga menilai data produk domestik bruto Singapura. Berdasarkan estimasi awal, ekonomi tumbuh sebesar 4,3% tahun ke tahun pada kuartal keempat tahun 2024, lebih lambat dari pertumbuhan 5,4% pada kuartal sebelumnya.

Estimasi PDB awal sebagian besar disusun berdasarkan data dalam dua bulan pertama kuartal tersebut dan dapat direvisi ketika lebih banyak data tersedia, menurut Kementerian Perdagangan dan Industri.

Pertumbuhan ekonomi tahunan pada tahun 2024 meningkat menjadi 4%, dibandingkan dengan 1,1% pada tahun 2023, menurut data resmi yang dirilis pada hari Kamis.

 

2 dari 3 halaman

Data China

Indeks manajer pembelian manufaktur Caixin/S&P Global Tiongkok untuk bulan Desember akan segera dirilis.

Menurut data LSEG, para ekonom melihat aktivitas manufaktur akan mencapai 51,7, sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan 51,5 pada bulan November.

Survei swasta tersebut dilakukan sehari setelah PMI resmi pada bulan Desember meleset dari ekspektasi, yaitu sebesar 50,1.

 

3 dari 3 halaman

Bursa AS

Kontrak berjangka saham AS sedikit berubah karena para pedagang bersiap untuk tahun baru, setelah ketiga indeks utama mencatat kenaikan tahunan dua digit pada tahun 2024.

Kontrak berjangka yang terkait dengan Dow Jones Industrial Average datar, sementara kontrak berjangka S&P 500 naik 0,06%, kontrak berjangka Nasdaq 100 naik 0,17%.

S&P 500 mencatat kenaikan tahunan lebih dari 20% untuk tahun kedua berturut-turut, melonjak 23,31% tahun lalu, membangun kenaikan sebesar 24,2% pada tahun 2023. Dow Jones Industrial Average naik 12,88% sementara Nasdaq naik sebesar 28,64%.

Video Terkini