Sukses

Lanjutkan Penguatan Pekan Lalu, IHSG Dibuka Menghijau Senin Ini

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, selama IHSG masih mampu berada di atas 6.931 sebagai level support, IHSG saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave B dari wave (2).

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) bergerak positif pada pembukaan perdagangan hari ini, melanjutkan penguatan yang telah dibukukan pada perdagangan Jumat lalu. Sejumlah saham direkomendasikan oleh analis pada perdagangan hari ini.

Pada Senin (6/1/2025), IHSG dibuka menguat 11,69 poin atau 0,16 persen ke posisi 7.176,12. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 1,38 poin atau 0,16 persen ke posisi 839,16.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, selama indeks saham  masih mampu berada di atas 6.931 sebagai level support, IHSG saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave B dari wave (2).

“Hal tersebut berarti, IHSG berpeluang melanjutkan penguatan untuk menguji 7.162-7.421,” ujar Herditya.

Ia mengatakan, IHSG akan berada di level support 6.931,6.843 dan level resistance 7.182,7.263 pada Senin pekan ini.

Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG akan menguat terbatas dengan level support dan level resistance 7.100-7.240 pada Senin pekan ini.

Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat kembali melakukan rebound dengan bearish candle disertai volume. Ia menuturkan, IHSG meski berpeluang melakukan koreksi, tetapi selama di atas support garis Moving Average (MA) 5 harian, IHSG berpeluang untuk kembali rebound dan breakout resistance garis MA20 untuk menguji resistance garis MA200.

“Namun, jika breakdown garis MA5, IHSG berpeluang untuk kembali melemah dan menguji level terendahnya pada Desember 2024,” ujar Wafi.

Ia mengatakan, pergerakan IHSG saat berada di kisaran 7.100-7.300 pada Senin pekan ini.

2 dari 3 halaman

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

Sedangkan Herditya memilih saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), dan PT Timah Tbk (TINS). 

3 dari 3 halaman

Rekomendasi Teknikal

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) - Buy on Weakness

Saham ANTM terkoreksi 1,62% ke 1.520 disertai dengan munculnya tekanan jual. "Kami perkirakan, posisi ANTM saat ini berada pada bagian dari wave iv dari wave (i) pada skenario hitam," ujar dia.

Buy on Weakness: 1.490-1.510

Target Price: 1.580, 1.605

Stoploss: below 1.465

 

2.PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) - Buy on Weakness

Saham BBCA terkoreksi 0,51% ke 9.850 meskipun masih didominasi oleh volume pembelian. "Kami perkirakan, posisi BBCA saat ini berada pada bagian dari wave (b) dari wave [y]," kata dia.

Buy on Weakness: 9.750-9.825

Target Price: 10.000, 10.100

Stoploss: below 9.650

 

3.PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) - Spec Buy

Saham GOTO menguat 9,86% ke 78 dan masih didominasi oleh volume pembelian, penguatannya pun mampu menembus MA20. Kami perkirakan, posisi GOTO saat ini sedang berada di awal wave C dari wave (A).

Spec Buy: 73-76

Target Price: 81, 86

Stoploss: below 70

 

4.PT Timah Tbk (TINS) - Buy on Weakness

Saham TINS terkoreksi 2,76% ke 1.055 disertai dengan munculnya tekanan jual. "Kami perkirakan, posisi TINS saat ini berada pada bagian dari wave ii dari wave (c) dari wave [b]," tutur dia.

Buy on Weakness: 1.035-1.050

Target Price: 1.130, 1.165

Stoploss: below 1.020

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Video Terkini