Sukses

Ikuti Bursa Asia, IHSG Dibuka Cerah Hari Ini

IHSG akan berada di level support 6.931,6.843 dan level resistance 7.182,7.263 pada Selasa pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih melanjutkan penguatan di awal perdagangan Selasa ini. Penguatan IHSG ini mengikuti bursa Asia dan Wall Street yang sebagian besar juga menguat. 

Pada Selasa (7/1/2025), IHSG pada Selasa pagi, dibuka menguat 3,78 poin atau 0,05 persen ke posisi 7.084,25. Sementara itu, Indeks saham LQ45 turun 1,13 poin atau 0,14 persen ke posisi 825,05.

Analis saham PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, selama IHSG masih mampu berada di atas 6.931 sebagai level support, IHSG saat ini diperkirakan berada pada awal wave B dari wave (2). “Hal tersebut berarti, IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji 7.162-7.421,” ujar Herditya.

Ia menuturkan, IHSG akan berada di level support 6.931,6.843 dan level resistance 7.182,7.263 pada Selasa pekan ini.

Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas, Muhammad Wafi mengatakan, IHSG terlihat melakukan koreksi dan breakdown support garis moving average (MA)5 harian disertai volume dengan MA (50,200) melakukan deathcross.

“Selama di bawah garis MA5, IHSG masih berpeluang untuk kembali melemah dan menguji level terendahnya pada Desember 2024,” ujar Wafi.

Wafi mengatakan, jika mampu kembali breakout garis MA5, IHSG berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA20.

“Range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 7.000-7.200,” ujar Wafi.

Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG akan melemah terbatas dengan level support dan level resistance di 7.060-7.150.

2 dari 3 halaman

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES), PT Indah Kiat Pulp and Papers Tbk (INKP), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).

Sedangkan Wafi memilih saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG), dan PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG). 

3 dari 3 halaman

Bursa Asia Dibuka Menghijau Ikuti Reli Saham Teknologi Wall Street

Bursa saham di kawasan Asia Pasifik atau bursa Asia naik pada pembukaan perdagangan hari Selasa, menyusul reli teknologi di Wall Street yang membuat S&P500 dan Nasdaq Composite membukukan kenaikan berturut-turut.

Saham semikonduktor global, termasuk Nvidia, naik pada perdagangan hari Senin setelah raksasa elektronik kontrak Foxconn mengumumkan rekor pendapatan kuartal IV 2024.

Pabrikan chip asal Taiwan yaitu Taiwan Semiconductor Manufacturing Company naik ke rekor tertinggi dalam sesi perdagangan hari Senin, dan mungkin memiliki lebih banyak ruang untuk bergerak ke atas karena optimisme dari pelaku pasar.

Mengutip CNBC, Selasa (7/1/2025), indeks saham acuan Nikkei 225 Jepang rebound setelah memimpin kerugian di Asia pada hari Senin, naik 0,77%. Sementara indeks Topix yang berbasis luas naik 0,45%.

Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,97%, dengan perusahaan chip terkemuka Samsung Electronics dan SK Hynix memperpanjang kenaikan yang masing-masing naik sekitar 2% dan 1,35%. Indeks Kosdaq yang berkapitalisasi kecil naik 0,67%.

Indeks S&P/ASX 200 Australia memulai hari ini dengan kenaikan 0,42%, menuju kenaikan hari keempat sepanjang 2025.

Sebaliknya, indeks Hang Seng Hong Kong terakhir diperdagangkan pada 19.664, menunjukkan pembukaan yang lebih lemah dibandingkan dengan penutupan HSI di 19.688,29.

Saham teknologi yang terdaftar di Hong Kong akan menjadi sorotan setelah Departemen Pertahanan AS menambahkan raksasa teknologi Tiongkok Tencent Holdings dan pembuat baterai CATL ke dalam daftar perusahaan yang disebutnya "perusahaan militer Tiongkok."

Video Terkini