Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 23,04 poin atau 0,33 persen ke posisi 7.106,32.
Dikutip dari ANTARA, Rabu (8/1/2025), sementara itu dalam penguatan IHSG, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 5,52 poin atau 0,67 persen ke posisi 825,97.
Baca Juga
Prediksi IHSG
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Rabu (8/1/2025). IHSG akan menguji posisi 7.305-7.421.
Advertisement
IHSG menguat 0,04 persen ke posisi 7.083 dan masih didominasi tekanan jual pada perdagangan saham Selasa, 7 Januari 2025.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksano menuturkan, selama IHSG masih mampu berada di atas 6.931 sebagai level support, posisi IHSG saat ini diperkirakan berada di awal wave B dari wave (2).
“Hal tersebut berarti IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji 7.305-7.421,” ujar Herditya.
Ia menuturkan, IHSG akan berada di level support 6.931,6.843 dan level resistance 7.182,7.263.
Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi menyebutkan, IHSG terlihat melakukan rebound untuk menguji resistance garis moving average (MA) 5 harian dengan volume rendah.
“Selama di bawah garis MA5, IHSG berpeluang untuk kembali melemah dan menguji level terendahnya pada Desember 2024,” ujar dia.
Ia mengatakan, jika mampu kembali breakout garis MA5, IHSG berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA20. “Range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 7.000-7.200,” ujar Wafi.
Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, indeks saham berpeluang menguat terbatas dengan level support dan level resistance di level 7.000-7.140. “Hati-hati, ada potensi koreksi,” demikian seperti dikutip.
Rekomendasi Saham
Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).
Sedangkan Wafi memilih saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA).
Advertisement