Sukses

IHSG Melemah Terbatas, Saham PZZA Anjlok 16,18 Persen Hari Ini 8 Januari 2025

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di level tertinggi 7.129,29 dan level terendah 7.046,17 pada perdagangan Rabu, 8 Januari 2025.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada perdagangan saham Rabu (8/1/2025). Koreksi IHSG terjadi di tengah sektor saham industri dasar pimpin koreksi.

Mengutip data RTI, IHSG melemah tipis 0,04 persen ke posisi 7.080,35. Indeks LQ45 naik 0,17 persen ke posisi 821,80. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi.

Pada perdagangan Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.129,29 dan level terendah 7.046,17. Sebanyak 352 saham melemah dan 239 saham menguat. 208 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.068.703 kali dengan volume perdagangan 16,9 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 9,4 triliun. Investor asing jual saham Rp 353,78 milliar. Dengan demikian, sepanjang 2025, investor asing lepas saham Rp 2,77 triliun.

Mayoritas sektor saham memerah. Sektor saham basic melemah 3,42 persen dan pimpin koreksi. Sektor saham industri merosot 1,18 persen, sektor saham consumer siklikal tergelincir 0,61 persen, sektor saham teknologi terpangkas 0,58 persen, sektor saham properti melemah 0,29 persen, sektor saham infrastruktur susut 0,18 persen dan sektor saham transportasi terpangkas 0,08 persen.

Sementara itu, sektor saham energi menguat 0,85 persen, sektor saham keuangan mendaki 0,32 persen, sektor saham kesehatan naik 0,15 persen.

Gerak Saham

Saham PZZA anjlok 16,18 persen ke posisi Rp 171 per saham. Harga saham PZZA dibuka naik 14 poin ke posisi Rp 218 per saham. Harga saham PZZA berada di level tertinggi Rp 218 dan level terendah Rp 168 per saham. Total frekuensi perdagangan 6.335 kali dengan volume perdagangan 346.679 saham. Nilai transaksi Rp 6,6 miliar.

Sementara itu, saham BBHI meroket 24,32 persen ke posisi Rp 690 per saham.  Harga saham BBHI dibuka naik 45 poin ke posisi Rp 600 per saham. Harga saham BBHI berada di level tertinggi Rp 690 dan level terendah Rp 600 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.761 kali dengan volume perdagangan 87.212 saham. Nilai transaksi Rp 5,8 miliar.

Harga saham BBCA menguat 1,57 persen ke posisi Rp 9.675 per saham. Harga saham BBCA melambung 150 poin ke posisi Rp 9.675 per saham. Harga saham BBCA berada di level tertinggi Rp 9.775 dan level terendah Rp 9.575 per saham. Total frekuensi perdagangan 15.359 kali dengan volume perdagangan 675.474 saham. Nilai transaksi Rp 653,4 miliar.

2 dari 5 halaman

Apa Saja Sentimen IHSG?

Mengutip Antara, dalam kajian tim riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan bursa regional Asia cenderung bervariasi.

Dalam riset itu menyebutkan, kalau pasar tampaknya dipengaruhi dari spekulasi pasar terhadap risiko inflasi Amerika Serikat (AS) sehingga penundaan pemangkasan suku bunga acuan oleh the Federal Reserve (the Fed) atau bank sentral AS dan kekhawatiran melambatnya ekonomi China.

“Pelaku pasar tampaknya mengalami tekanan setelah pasar obligasi, yang mana 10 year treasury AS yield naik 7 basis poin ke level 4.68 persen, sehingga mendorong pasar untuk menahan diri masuk ke pasar saham, dan di sisi lain kenaikan yield tersebut memberikan pandangan bagaimana ekonomi AS yang menunjukkan solid,” demikian seperti dikutip.

Kuatnya data ekonomi AS juga ditunjukkan dari US ISM Services Index naik dari sebelumnya 52.1 menjadi 54.1, job openings rate naik dari sebelumnya 4.7 persen menjadi 4.8 persen.

Kondisi ini membuat pasar prediksi perpaduan antara pertumbuhan ekonomi yang mulai solid dan potensi gelombang baru dari inflasi yang juga akan dipengaruhi dari kebijakan terkait tarif dari Donald Trump, sehingga, membuat pasar memprediksi bahwa kemungkinan The Fed memperlambat pemotongan suku bunga karena risiko inflasi yang terus berlanjut.

 

3 dari 5 halaman

Sentimen Cadangan Devisa

"Dari regional, kekhawatiran pasar akan terjadinya deflasi, pasar khawatir China akan masuk dalam kemerosotan ekonomi, yang mana imbal hasil obligasi pemerintah telah jatuh dalam beberapa pekan terakhir mencapai titik terendah sepanjang masa, meskipun ada serangkaian langkah stimulus ekonomi yang diumumkan oleh Presiden Xi Jinping,” demikian seperti dikutip.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) menyampaikan posisi cadangan devisa Indonesia pada Desember 2024 sebesar 155,7 miliar dolar AS, meningkat dibandingkan posisi pada akhir November 2024 sebesar 150,2 miliar dolar AS.

Meningkatnya cadangan devisa itu memberikan katalis positif bagi pasar hari ini, yang mana cadangan devisa memadai untuk mendukung ketahanan sektor eksternal dalam rangka untuk pertumbuhan ekonomi dalam negeri yang berkelanjutan.

4 dari 5 halaman

Top Gainers-Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham YOII melonjak 35 persen
  • Saham BTEK melonjak 33,33 persen
  • Saham KSIX melonjak 25 persen
  • Saham MTFN melonjak 25 persen
  • Saham RATU melonjak 24,78 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham VTNY merosot 18,33 persen
  • Saham KOTA merosot 16,67 persen
  • Saham PZZA merosot 16,18 persen
  • Saham ECII merosot 11,25 persen
  • Saham MDRN merosot 11,11 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BMRI senilai Rp 670,7 miliar
  • Saham BBRI senilai Rp 543,1 miliar
  • Saham BBCA senilai Rp 540,9 miliar
  • Saham RAJA senilai Rp 535,9 miliar
  • Saham PANI senilai Rp 370,5 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham YOII tercatat 49.972 kali
  • Saham RAJA tercatat 36.820 kali
  • Saham KSIX tercatat 35.132 kali
  • Saham BBRI tercatat 29.080 kali
  • Saham PTPS tercatat 26.861 kali
5 dari 5 halaman

Bursa Saham Asia Pasifik

Bursa saham Asia Pasifik diperdagangkan bervariasi pada perdagangan Rabu, 8 Januari 2025. Hal ini seiring wall street yang melemah setelah imbal hasil treasury atau obligasi naik dan saham teknologi melemah.

Mengutip CNBC, indeks Hang Seng di Hong Kong turun 0,83 persen dan indeks CSI 300 melemah 0,18 persen ke posisi 3.789,22. Sedangkan yuan China mencapai titik terendah dalam 16 bulan di posisi 7.3316 terhadap dolar AS.

Yuan China mencapai titik terendah dalam 16 bulan terhadap dolar AS, dan sentuh level terendah 7.3316. Hal ini terjadi setelah imbal hasil obligasi naik yang perkuat dolar AS.

Indeks Nikkei 225 di Jepang merosot 0,26 persen ke posisi 39.981,06. Indeks Topix terpangkas 0,59 persen menjadi 2.770. Indeks Kospi Korea Selatan naik 1,16 persen ke posisi 2.521,05.

Indeks Kosdaq menguat 0,19 persen ke posisi 719,63. Saham raksasa teknologi Korea Selatan Samsung Electronics bertambah 3,43 persen dalam perdagangan yang bergejolak. Pergerakan saham Samsung mengabaikan prakiraan laba yang lebih buruk dari perkiraan untuk kuartal IV.

Produsen chip itu mengatakan, laba operasi untuk kuartal yang berakhir pada 31 Desember akan menjadi sekitar 6,5 triliun won atau USD 4,47 miliar, meleset dari estimasi LSEG sebesar 7,7 triliun won.

Sementara itu, indeks ASX 200 di Australia melejit 0,77 persen ke posisi 8.349,1. Saham perusahaan teknologi China Tencent Holdings turun 2,27 persen setelah pulih dari koreksi hampir 8 persen pada Selasa pekan ini menyusul dimasukkannya perusahaan itu dalam daftar perusahaan militer China milik Departemen Pertahanan AS. Saham produsen baterai CATL yang masuk dalam daftar itu melemah 1,92 persen.

Video Terkini