Sukses

BRRC dan HGII Jadi Saham Pendatang Baru di Bursa pada Hari Ini Kamis 9 Januari 2025

Bursa Efek Indonesia (BEI) kedatangan dua emiten baru pada hari ini, Kamis 9 Januari 2024.

Liputan6.com, Jakarta Bursa Efek Indonesia (BEI) kedatangan dua emiten baru pada hari ini, Kamis 9 Januari 2024. Dua emiten saham tersebut PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC) sebagai perusahaan tercatat ke-4 tahun 2025, dan PT Hero Global Investment Tbk (HGII) sebagai perusahaan tercatat ke-5 tahun 2025.

Dalam rangka penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO), BRRC menawarkan 291,5 juta saham. Jumlah saham yang ditawarkan itu setara 30,01 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah IPO.

Perseroan mematok harga penawaran Rp 210 per saham. Dengan demikian, perseroan berpotensi mengantongi sebanyak-banyaknya Rp 61,22 miliar dari IPO ini.

Jumlah Penerbitan Saham

Perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 145.750.000 Waran Seri I yang menyertai saham baru perseroan atau sebanyak- banyaknya 21,43% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.

Waran Seri I adalah efek yang diterbitkan oleh perseroan yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk memesan Saham Biasa Atas Nama perseroan yang bernilai nominal Rp 25 setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 210 yang dapat dilaksanakan setelah 6 bulan sejak Tanggal Waran Seri I diterbitkan hingga 6 bulan berikutnya, yang berlaku mulai 9 Juli 2025 hingga 9 Januari 2026.

Seluruh dana yang diperoleh dari IPO akan digunakan oleh Perseroan untuk modal kerja meliputi peningkatan stock bahan baku termasuk biaya operasional yang terdiri dari biaya tenaga kerja dan energi (gas, listrik). Sedangkan dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja, yaitu persediaan bahan baku dan biaya operasional.

 

2 dari 2 halaman

Saham HGII

Sementara, saham HGII akan tercatat di papan pengembangan. Dalam rangka IPO, PT Hero Global Investment Tbk menawarkan 1,3 miliar saham dengan nilai nominal Rp 25.

Jumlah saham yang ditawarkan itu setara 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO. Harga saham perdana yang ditawarkan Rp 200 per saham. Dengan demikian, dana yang diraup dari IPO sebesar Rp 260 miliar.

Sekitar 66 persen dana IPO akan dialokasikan untuk melakukan setoran modal kepada perusahaan anak yakni PT Siantar Sitanduk Energi (SSE).

SSE akan memakai dana itu untuk belanja modal dan modal kerja. Kemudian sekitar 31 persen akan digunakan untuk melakukan setoran modal kepada perusahaan anak yakni PT Multiprima Hidro Energi (MHE) dan akan dipakai MHE sebagai belanja modal dan modal kerja.

  • Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe

    Saham

  • IPO adalah singkatan dari Initial Public Offering.

    IPO

  • Bursa Efek Indonesia atau BEI adalah salah satu tempat yang memperjualbelikan saham, obligasi, dan sebagainya di Indonesia.

    BEI

  • Bursa saham

  • listing

Video Terkini