Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan-perusahaan besar di wall street hingga silicon valley menjanjikan sumbangan untuk dana pelantikan Presiden Terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada 20 Januari 2025.
Sumbangan itu diharapkan dapat membangun hubungan yang positif dengan pemerintahan baru Donald Trump. Mengutip Yahoo Finance, Jumat (10/1/2025), berikut sejumlah perusahaan yang berikan sumbangan dana untuk pelantikan Donald Trump:
Baca Juga
1.Adobe
Adobe telah menyumbangkan USD 1 juta atau sekitar Rp 16,21 miliar (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.213).
Advertisement
2.Chevron
Perusahaan minyak dan gas besar Amerika Serikat Chevron akan menyumbang dana pelantikan Donald Trump. Akan tetapi, juru bicara perusahaan menolak menyebutkan jumlahnya.
3.Alphabet
Perusahaan induk usaha Google ini telah sumbang USD 1 juta atau sekitar Rp 16,21 milair.
4.Amazon.com
Amazon akan sumbang USD 1 juta. Juru Bicara Amazon menuturkan, Perseroan akan siarkan pelantikan itu pada layanan prime video.
5.Bank of America dan Goldman Sachs
Bank of America, pemberi pinjaman terbesar kedua di Amerika Serikat dan bank investasi Goldman Sach akan memberikan sumbangan kepada komite pelantikan Trump. Juru bicara masing-masing bank itu belum memutuskan jumlahnya.
6. Meta Platforms
Juru bicara perusahaan Meta kepada Reuters menyebutkan, kalau Meta telah sumbang USD 1 juta.
7.OpenAI
CEO OpenAI Sam Altman akan memberikan sumbangan pribadi sebesar USD 1 juta untuk dana pelantikan Trump. “Presiden Trump akan memimpin negara kita era AI dan saya ingin mendukung upayanya untuk memastikan Amerika Serikat tetap unggul,” kata dia.
8.Robinhood Markets
Juru bicara Robinhood Markets mengatakan pihaknya sumbang USD 2 juta atau sekitar Rp 32,42 miliar untuk pelantikan Donald Trump.
9.Uber Technologies
Uber Technologies dan CEO Dara Khosrowshahi masing-masing sumbang USD 1 juta, demikian disampaikan juru bicara perusahaan.
CEO Apple Tim Cook Sumbang Dana Pribadi Rp 16 Miliar untuk Pelantikan Donald Trump
Sebelumnya, CEO Apple Tim Cook menyumbangkan dana pribadinya sebesar USD 1 juta atau setara Rp 16 miliar untuk dana pelantikan Presiden AS Donald Trump. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan dukungan dari Donald Trump.
Sekadar informasi, Donald Trump akan dilantik menjadi Presiden AS pada 20 Januari mendatang. Lewat sumbangan ini, Apple pun seolah ingin mendapatkan perhatian khusus dari Trump saat dirinya menjabat nanti.
Mengutip Apple Insider, Selasa (7/1/2025), alih-alih dari keuangan Apple, dana sumbangan itu berasal dari kantong pribadi Tim Cook. Sementara, Apple tidak akan menyediakan dana sumbangan untuk pelantikan sang presiden.
Kedekatan Tim Cook dengan Donald Trump sejak ia memenangkan pemilihan presiden AS November lalu semakin terlihat oleh media dan khalayak umum.
Hal ini dibuktikan dengan ucapan selamat langsung dari Tim Cook setelah Trump memenangi pemilihan. Tim Cook dan Trump juga dikabarkan makan malam bersama di kediaman pribadi Trump bersama pemimpin perusahaan teknologi lainnya.
Bos Apple ini memang disebut memiliki kepentingan pribadi untuk menjaga keberpihakan Donald Trump. Pasalnya, Apple terus mendapatkan tekanan terus menerus dari regulator di seluruh dunia.
Advertisement
Mendekat ke Donald Trump
Belum lagi, potensi tarif yang berdampak pada laba perusahaan, membuat Apple perlu mendapatkan dukungan dan pengecualian serta perlindungan dari pemerintah.
Setiap presiden yang terpilih dan menjabat selalu menghadirkan kebijakan yang kadang membuat bisnis kian menantang. Ada presiden yang ingin memecah perusahaan teknologi, ada pula yang terang-terangan memusuhi Tiongkok yang tak lain adalah lokasi manufaktur sekaligus pasar buat Apple.
Oleh karenanya, Tim Cook bukan satu-satunya bos teknologi yang merapat ke presiden terpilih. Para petinggi dan eksekutif perusahaan seperti Meta, Amazon, dan lain-lain belum lama ini juga dijamu oleh Trump di kediamannya di Mar-a-Lago. Mereka juga menyumbangkan dana sebesar USD 1 juta atau lebih untuk mendukung pelantikan.