Sukses

Menguat Tipis, Hati-hati Aksi Profit Taking

Penguatan IHSG selama dua hari terakhir memunculkan kekhawatirkan aksi ambil untung pelaku pasar. Meski menguat, IHSG bakal naik tipis.

Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan selama dua hari terakhir menimbulkan kekhawatiran munculnya aksi ambil untung pelaku pasar. Aksi itu dikhawatriakn akan membuat indeks tertekan kendari masih menguat tipis.

Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada dalam ulasannya, Jumat (28/6/2013) memperkirakan kemungkinan aksi profit taking ditambah akan tertutupinya utang gap di level 4.621-4.624 bisa membuat laju penguatan IHSG tertahan.

"Laju IHSG di satu sisi positif karena mampu berada di atas target resisten kami (4615-4647). Tetapi, di sisi lain menimbulkan adanya tambahan gap," kata Reza.

Pada perdagangan kali ini, IHSG diperkirakan akan bergerak di level support 4.615-4.654 dan resistance 4.712-4.758. Pola teknikal indeks menyerupai shooting star menuju middle bollinger bands (MBB). MACD masih bergerak naik dengan histogram negatif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic telah meninggalkan areaoversold.

Menurut Reza, penguatan indeks pada perdagangan kemarin disebabkan positifnya laju bursa saham Asia seiring menghijaunya bursa saham Amerika Serikat setelah rilis perekonomian AS kuartal I-2013 yang tumbuh lebih lambat dari yang diprediksikan.

Perlambatan ini menimbulkan spekulasi The Fed akan mempertimbangkan kembali paket stimulus.

Di sisi lain, gap terdekat juga sudah bisa tertutupi di level 4561-4619 sehingga masih ada utang gap berikutnya yang harus ditutup di posisi 4.743-4.801). Kondisi ini membuat IHSG mencoba mendekati utang gap kedua tersebut.

"Tetapi, laju positif ini sempat tertahan dengan mulai variatifnya pembukaan bursa saham Eropa dan mulai adanya aksi profit taking setelah IHSG mengalami reli yang cukup signifikan selama 2 hari terakhir," kata dia

Untuk perdagangan jelang akhir pekan ini, Trust Securities memilih 11 saham berikut untuk menjadi pertimbangan pelaku pasar:

1.  PWON, trading buy dengan posisi support 320-335 dan resistance 355-365
2.  RALS, trading buy dengan posisi support 1270-1310 dan resistance 1.340-1.350
3.  MAPI, trading buy dengan posisi support 7400-7500 dan resistance 7.700-7.750
4.  WIKA, trading buy dengan posisi support 2050-2150 dan resistance 2.175-2.250

Saham-saham lainnya:

5.  TLKM, trading sell jika 10.700 gagal bertahan
6.  SMGR, trading buy selama naik 16.450
7.  ASII, trading sell jika 6650 gagal bertahan
8.  BEST, trading buy selama naik 780
9.  KLBF, trading buy selama naik 1.370
10.MAIN, trading sell jika 3.725 gagal bertahan
11.ULTJ, trading buy selama naik 4.250. (Shd)