Sukses

IHSG Tak Punya Kekuatan Melawan Aksi Pelemahan

Aksi jual saham masih akan tetap tinggi sehingga membuat pelaku pasar merasa tidak nyaman. Posisi ini membuat IHSG kemungkinan bakal melemah

Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada memperkirakan aksi jual di pasar modal nasional masih tetap tinggi sehingga membuat pasar tidak nyaman. Kondisi ini membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemungkinan bakal kembali melemah.

Pada perdagangan Selasa (9/7/2013) IHSG diperkirakan akan berada pada support 4398-4418 dan resistance 4603-4615.

Pola teknikal indeks menyerupai black marubozu mendekati lower bollinger bands (LBB). MACD masih turun dengan histogram negatif yang memanjang. RSI, William's %R, dan Stochastic melanjutkan pelemahan menuju area oversold.

"Laju IHSG yang kali ini berada di bawah target support kami (4.550-4.595) memperlihatkan masih tingginya aksi jual," kata Reza.

Dia menilai, belum adanya perlawanan dari aksi beli akan membuka IHSG untuk kembali melemah. Untuk menekan agar laju IHSG tak terperosok lebih dalam, diharapkan pelaku pasar masi akan melakukan aksi beli.

Berbalik negatifnya bursa saham Asia pada perdagangan kemarin, langsung menjadi ganjalan besar bagi IHSG yang berkeinginan untuk melanjutkan laju positifnya.

Padahal banyak pelaku pasar yang berharap IHSG dapat kembali positif setelah menghijau di akhir pekan kemarin.

"Asing yang masih mencatatkan nett sell makin menambah suasana pasar semakin tidak kondusif," katanya.

Di tengah penurunan yang terjadi, beruntungnya saham emiten MLPT, BBMD, dan VICO masih dapat menghijau di hari pertama mereka mencatatkan diri sebagai emiten di BEI.

Untuk perdagangan kali ini, Trust Securities memilih 11 saham yang layak diperhatikan pelaku pasar:

1.  MAIN, buy on weakness dengan posisi support 3.100-3.175 dan resistance 3.275-3.350
2.  SMCB, trading buy dengan posisi support 2.550-2.600 dan resistance 2.725-2.775
3.  PGAS, buy on weakness dengan posisi support 5.450-5.550 dan resistance 5.850-5.950
4.  INCO, trading sell dengan posisi supprt 1.800-1.840 dan resistance 1.890-1.920

Saham-saham lainnya:

5.  TAXI, buy on weakness jika berada di bawah 1.310
6.  CNKO, trading sell jika 275 gagal bertahan
7.  SMRA, buy on weakness jika berada di bawah 970
8.  BKSL, trading sell jika 245 gagal bertahan
9.  CTRS, buy on weakness jika berada di bawah 2.800
10. AISA, buy on weakness jika berada di bawah 1.200
11. ROTI, buy on weakness jika berada di bawah 7.300. (Shd)