Perusahaan perkebunan dan pengolahan kelapa sawit, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) melaporkan produksi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) sepanjang semester I-2013 meningkat 16,7% menjadi 752.202 ton. Â
Setahun sebelumnya, anak usaha kelompok bisnis Astra ini hanya memproduksi CPO sebanyak 644.439 ton.
Dikutip dari Keterbukaan Informasi Astra Agro kepada Bursa Efek Indonesia, Kamis (18/7/2013), volume penjualan CPO masih dodominasi pasar lokal dengan alokasi mencapai 97,9% dari total volume penjualan.
Meski mengalami peningkatkan volume produksi, Astra Agro melaporkan harga jual rata-rata CPO justru mengalami penurunan sebesar 15,8%. Jika setahun yang lalu, CPO dijual seharga Rp 7.886 per kilogram (Kg), maka semester I tahun ini hanya mampu dijual Rp 6.638 per Kg.
Sementara untuk harga rata-rata kernel dan PKO masing-masing menurun sebesar 27,7% dan 32,7%.
Mengutip data Oil World, Astra Agro melaporkan , terdapat perubahan pola tingkat konsumsi minyak nabati utama dunia di negara-negara Uni Eropa selama kurun waktu 10 tahun terakhir ini.
Tingkat konsumsi minyak nabati utama dunia yang terdiri dari minyak kedelai, minyak sawit (CPO), minyak bunga matahari dan minyak rapeseed memiliki kecenderungan yang semakin meningkat. Adapun CPO menempati urutan kedua terbesar dikonsumsi di negara UniEropa setelah Minyak Rapeseed.
Meningkatnya konsumsi CPO di Uni Eropa setiap tahunnya, mengindikasikan adanya ketergantungan dari negara tersebut terhadap komoditas CPO yang semakin besar.(Shd)
Setahun sebelumnya, anak usaha kelompok bisnis Astra ini hanya memproduksi CPO sebanyak 644.439 ton.
Dikutip dari Keterbukaan Informasi Astra Agro kepada Bursa Efek Indonesia, Kamis (18/7/2013), volume penjualan CPO masih dodominasi pasar lokal dengan alokasi mencapai 97,9% dari total volume penjualan.
Meski mengalami peningkatkan volume produksi, Astra Agro melaporkan harga jual rata-rata CPO justru mengalami penurunan sebesar 15,8%. Jika setahun yang lalu, CPO dijual seharga Rp 7.886 per kilogram (Kg), maka semester I tahun ini hanya mampu dijual Rp 6.638 per Kg.
Sementara untuk harga rata-rata kernel dan PKO masing-masing menurun sebesar 27,7% dan 32,7%.
Mengutip data Oil World, Astra Agro melaporkan , terdapat perubahan pola tingkat konsumsi minyak nabati utama dunia di negara-negara Uni Eropa selama kurun waktu 10 tahun terakhir ini.
Tingkat konsumsi minyak nabati utama dunia yang terdiri dari minyak kedelai, minyak sawit (CPO), minyak bunga matahari dan minyak rapeseed memiliki kecenderungan yang semakin meningkat. Adapun CPO menempati urutan kedua terbesar dikonsumsi di negara UniEropa setelah Minyak Rapeseed.
Meningkatnya konsumsi CPO di Uni Eropa setiap tahunnya, mengindikasikan adanya ketergantungan dari negara tersebut terhadap komoditas CPO yang semakin besar.(Shd)