Rally harga saham perusahaan teknologi Microsoft membantu mengangkat indeks bursa Wall Street yang telah terperosok zona merah selama tiga hari berturut-turut.
Pada penutupan perdagangan kemarin, indeks Dow Jones menguat 27,65 poin (0,18%) ke level 15.498,32. Kenaikan juga dialami indeks S&P yang menguat 6,57% (0,39%) dan Nasdaq 15,11 poin (0,41%).
Namun penguatan bursa saham ini dilakukan di tengah volume perdagangan yang terbilang sepi. Sebanyak 5,81 miliar saham ditransaksikan, atau di New York Stock Exchange (NYSE). Transaksi tersebut lebih rendah dari rata-rata 6,35 miliar saham per hari.
"Jelas sekali ada saham yang menjadi bug runner. Microsoft salah satunya," kata Co-chief Investment Ifficer dari OakBrook Investment LLc, Peter Jankovskis seperti dikutip laman Reuters, Jumat (9/8/2013).
Pasar saham Negeri Paman Sam telah melemah dalam sepekan ini. Koreksi tersebut memangkas rekor indeks yang tercipta pekan lalu.
Pelaku pasar kembali mengkhawatirkan penarikan program stimulus pada tahun ini seiring membaiknya perekonomian AS. (Shd)
Pada penutupan perdagangan kemarin, indeks Dow Jones menguat 27,65 poin (0,18%) ke level 15.498,32. Kenaikan juga dialami indeks S&P yang menguat 6,57% (0,39%) dan Nasdaq 15,11 poin (0,41%).
Namun penguatan bursa saham ini dilakukan di tengah volume perdagangan yang terbilang sepi. Sebanyak 5,81 miliar saham ditransaksikan, atau di New York Stock Exchange (NYSE). Transaksi tersebut lebih rendah dari rata-rata 6,35 miliar saham per hari.
"Jelas sekali ada saham yang menjadi bug runner. Microsoft salah satunya," kata Co-chief Investment Ifficer dari OakBrook Investment LLc, Peter Jankovskis seperti dikutip laman Reuters, Jumat (9/8/2013).
Pasar saham Negeri Paman Sam telah melemah dalam sepekan ini. Koreksi tersebut memangkas rekor indeks yang tercipta pekan lalu.
Pelaku pasar kembali mengkhawatirkan penarikan program stimulus pada tahun ini seiring membaiknya perekonomian AS. (Shd)