Pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terjadi belakangan ini akibat keadaan krisis global. Hal itu yang dinilai akan membuat investor lebih sulit mempercayai pasar modal Indonesia.
OCBC Global Treasury Reseach dan Strategy, Gundy Cahyadi mengatakan, kondisi global akan sangat mempengaruhi laju IHSG pada pekan ini. Di saat IHSG melemah, para investor diminta berhati-hati dalam memilih investasi.
"Saya melihat di saat keadaan IHSG yang tidak membaik. Saya sarankan agar para investor memilih sektor konsumer dan media. Karena pertumbuhan emiten kedua sektor tersebut terlihat meningkat," ujar Gundy ketika ditemui dalam acara Market Update OCBC NISP di Jakarta, Kamis (22/8/2013).
Menurut Gundy, saat ini IHSG belum menunjukkan perbaikan. Di sisi lain investor masih akan terus memantau investasi di Indonesia.
Menurut dia, sektor saham yang harus dihindari saat ini seperti perbankan. Sektor ini dinilai paling sensitif terkena dampak dari kondisi perekonomian global yang sedang tidak stabil. Maka dari itu, investor harus berpikir ulang, jikalau ingin menanam investasinya di bidang perbankan.
"Saya sarankan, investor memilih sektor konsumer dan media, karena keduanya mengalami peningkatan yang terus menerus," tegas dia.
Dia pun menilai pemerintah harus meningkatkan kebijakan-kebijakan yang bisa mendorong investasi di Indonesia, dengan cara memberikan insentif kepada investor.
"Saat ini tren IHSG masih fluktuasi, kita masih menuggu kebijakan The Fed pada bulan September. Kita berharap kebijakan The Fed tidak terlalu memberatkan keadaan ekonomi Indonesia," tutur dia.(Dis/Nur)
OCBC Global Treasury Reseach dan Strategy, Gundy Cahyadi mengatakan, kondisi global akan sangat mempengaruhi laju IHSG pada pekan ini. Di saat IHSG melemah, para investor diminta berhati-hati dalam memilih investasi.
"Saya melihat di saat keadaan IHSG yang tidak membaik. Saya sarankan agar para investor memilih sektor konsumer dan media. Karena pertumbuhan emiten kedua sektor tersebut terlihat meningkat," ujar Gundy ketika ditemui dalam acara Market Update OCBC NISP di Jakarta, Kamis (22/8/2013).
Menurut Gundy, saat ini IHSG belum menunjukkan perbaikan. Di sisi lain investor masih akan terus memantau investasi di Indonesia.
Menurut dia, sektor saham yang harus dihindari saat ini seperti perbankan. Sektor ini dinilai paling sensitif terkena dampak dari kondisi perekonomian global yang sedang tidak stabil. Maka dari itu, investor harus berpikir ulang, jikalau ingin menanam investasinya di bidang perbankan.
"Saya sarankan, investor memilih sektor konsumer dan media, karena keduanya mengalami peningkatan yang terus menerus," tegas dia.
Dia pun menilai pemerintah harus meningkatkan kebijakan-kebijakan yang bisa mendorong investasi di Indonesia, dengan cara memberikan insentif kepada investor.
"Saat ini tren IHSG masih fluktuasi, kita masih menuggu kebijakan The Fed pada bulan September. Kita berharap kebijakan The Fed tidak terlalu memberatkan keadaan ekonomi Indonesia," tutur dia.(Dis/Nur)