Sukses

11 Saham Menjanjikan di Awal Pekan Perdagangan

IHSG diperkirakan bakal bergerak pada rentang support 4100-4160 dan resistance 4221-4250.

Sempat mengalami rebound di sesi awal dan memberikan harapan akan adanya perbaikan, laju positif Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di akhir  pekan langsung sirna pada sesi siang. Pelaku pasar kembali melakukan aksi jual di  tengah pergerakan IHSG yang mencoba untuk bertahan di jalur positif. Akibatnya IHSG pun kembali melemah.

Pelemahan IHSG pun juga terimbas penurunan bursa saham Asia. Bahkan adanya rilis kebijakan dari pemerintah untuk menjaga perekonomian nasional dari dampak perubahan kebijakan ekonomi global tidak banyak membantu IHSG untuk bertahan di zona positif.

Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada dalam ulasannya, Senin (26/8/2013) memperkirakan gejala mulai terbatasanya pelemahan pada akhir pekan lalu diharapkan membuat IHSG berpeluang mengalami rebound pada awal pekan ini.

"Meski sempat berada di atas terget resisten kami (4215-4225) namun gagal bertahan dan kembali turun meski belum menyentuh target support kami (4060-4122)," ungkap Reza.

Pada perdagangan kali ini, IHSG diperkirakan bakal bergerak pada rentang support 4100-4160 dan resistance 4221-4250. Pola teknikal indeks menyerupai double lower spinning di bawah lower bollinger bands (LBB). MACD masih turun dengan histogram negatif yang memanjang. RSI, William's %R, dan Stochastic bergerak datar pada area oversold.

Pada penutupan akhir pekan lalu, laju bursa saham Asia variatif dimana bursa saham China dan sekitarnya mengalami pelemahan meskipun terdapat sentimen positif dari kenaikan aliran dana asing masuk (FDI). Pelemahan dipicu adanya  sentimen pengetatan likuiditas pada industri keuangan. Di sisi lain, Nikkei dapat menguat signifikan setelah Yen mengalami pelemahan jelang pertemuan BoJ yang disinyalir akan membahas pelonggaran moneter.

Dari kawasan Eropa, bursa saham masih melanjutkan laju positif setelah rilis data consumer confidence zona Euro mengalami kenaikan meski angkanya masih menunjukkan minus. Sementara dari negeri Paman Sam, bursa Dow Jones masih melanjutkan laju positifnya meski rilis data new home sales menunjukkan penurunan.

"Meski sentimennya positif namun, pelaku pasar juga mencermati pertemuan The Fed di Jackson Hole, Wyoming, yang akan membahas kebijakan moneter termasuk menentukan apakah kondisi ekonomi AS sudah cukup kuat untuk menghadapi pengurangan stimulus," kata Reza.

Untuk transaksi perdagangan saham di awal pekan ini, berikut adalah saham-saham yang bisa menjadi pertimbangan:

1.  MNCN, trading buy dengan posisi support 2600-2675 dan resistance 29002950
2.  WIKA, buy on weakness dengan posisi support 1650-1670 dan resistance 1800-1870
3.  PGAS, trading buy dengan posisi support 5050-5150 dan resistance 5350-5450
4.  MDLN, buy on weakness dengan posisi support 600-630 dan resistance 670-710

Saham-saham lainnya:

5.  BBRI, 6350-6850, trading buy selama naik 6600
6.  EXCL, 4025-4450, trading buy selama naik 4300
7.  JPFA, 1150-1240, trading buy selama naik 1170
8.  BMTR, 1640-1750, trading buy selama naik 1690
9.  ADES, 2300-2500, trading sell jika 2375 gagal bertahan
10. AKRA, 4125-4450, buy on weakness jika berada di bawah 4200
11. MPMX, 990-1050,  trading buy selama naik 1000. (Shd)
Video Terkini