Sukses

Ambruk! IHSG Balik ke Level di Bawah 4.000

IHSG sempat ambruk ke level di bawah 4.000 tepatnya 3.986,81 jelang sesi penutupan perdagangan saham

Pasar modal Indonesia kembali dilanda kepanikan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang semula nyaman bergerak di level 4.100, sempat terjun bebas ke posisi terendahnya sepanjang 2013 di di bawah level 4.000.

Dikutip dari data RTI, Selasa (27/8.2013), posisi IHSG jelang penutupan perdagangan sesi pertama merupakan yang terendah sejak 25 Juli 2012 ketika indeks ditutup di level 4.000,83.

IHSG sempat ambruk ke level terendagnya di posisi 3.986,81. Kala itu indeks terjun bebas lebih dari 130 poin. Beruntung pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG masih bisa memperbaiki posisinya dan naik sedikit di bawah level 4.000.

Sektor saham komoditas yang semula masih penahan pelemahan IHSG, kali ini justru ikutan terjungkal. Saham-saham sektor agribisnis tercatat melemah 1,1% sementara pertambangan turun 1,84%.

Koreksi terbesar sesi pertama ini dialami emiten sektor saham konstruksi yang turun 6,67%, diikuti perdagangan 4,34%, industri dasar 4,44%, dan manufaktur 2,79%.

Emiten saham bluechips menderita pelemahan lebih tajam hingga mencapai 3,11%. Tercatat sebanyak 264 emiten mengalami koreksi harga sementara hanya 24 emiten yang bisa bergerak menguat.

Perdagangan saham kali ini cukup sepi dengan hanya membukukan frekuensi transaksi 78.139 kali dan saham yang diperdagangkan mencapai 2,39 miliar. Nilai transaksi saham mencapai Rp 2,52 triliun.

Top losser sesi pertama ini dihuni oleh emiten MLBI yang naik 18.000 per saham. Penghuni lainnya adalah HMSP yang naik 3.400, GGRM Rp 2.200, INTP Rp 900, dan UNVR Rp 750.

Sementara saham-saham yang bisa bergerak menguat adalah ITMG Rp 600, TGKA Rp 500, IBST Rp 450, SMSM Rp 100, dan UNTR Rp 50. (Shd)
Video Terkini