Pendapatan Matahari Putra Prima Tembus Rp 5,5 Triliun

PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) membukukan kenaikan pendapatan sebesar 15% menjadi Rp 5,5 triliun sampai semester I-2013 dibandingkan semester I-2012 yang sebesar Rp 4,7 triliun.

Total pendapatan perseroan tersebut dikatakan sepenuhnya berasal dari kontribusi Matahari Food Division yang lebih dari 90% berasal dari gerai Hypermart.

"Ekspansi Hypermart yang agresif selama periode ini sejalan dengan harapan kami, walaupun akan ada lebih banyak lagi gerai Hypermart yang akan segera diresmikan di seluruh wilayah Indonesia pada paruh kedua 2013," ujar President Direktur  Matahari Putra Prima, Benjamin Mailool, Jumat (30/8/2013).

Perseroan juga meraih laba bersih yang mengalami peningkatan 432,1% menjadi Rp 221,8 miliar di semester I-2013, jika dibandingkan perolehan laba bersih di periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 41,7 miliar.

Sementara laba bruto konsolidasi meningkat 24,5% mencapai Rp 852,4 miliar dari Rp 684,4 miliar tahun lalu. Laba operasi juga meningkat 157,3% mencapai Rp 295,1 miliar dari Rp 114,7 miliar tahun lalu.

MPPA juga berhasil melakukan pelunasan hutang bank sebesar Rp 1,6 triliun, sejalan dengan rencana pelunasan hutang perseroan dari hasil divestasi asset/bisnis non-inti tahun lalu, di mana hal tersebut dapat terlihat dari tingkat total biaya bunga yang lebih rendah sebesar Rp 62,6 miliar dari Rp 121,6 miliar tahun lalu.

Selain itu, perseroan juga telah berhasil melakukan pembayaran dividen tunai Rp 1 triliun kepada para pemegang saham.

Di tahun 2013, Hypermart akan membuka 20 gerai Hypermart baru di seluruh wilayah Indonesia. "Perseroan mengharapkan Hypermart akan segera membuka gerai ke-100 di akhir tahun 2013 dan tetap menjadi peritel hypermarket terkemuka di Indonesia," katanya. (Dis/Nur)