Sukses

49,1 Juta Saham RS Siloam Diburu Investor AS

Siloam berharap bisa mengantongi dana Rp 1,4 triliun yang berasal dari penjualan 13,5% saham perseroan.

PT Siloam Internasional Hospitals melaporkan telah menerima penawaran pembelian 49,1 juta saham perusahaan dari investor institusi Amerika Serikat dan institusinya. Komitmen ini diberikan seiring langkah perusahaan menggelar penawaran umum saham perdana (intial public offering/IPO).

Dari IPO tersebut, Siloam berharap bisa mengantongi dana Rp 1,4 triliun (US$ 144,5 juta) yang berasal dari penjualan 13,5% saham perseroan. Valuasi Siloam sendiri mencapai Rp 10,4 triliun.

"Dalam kondisi pasar yang tidak mudah, kami telah berhasil menjangkau pasar internasional. Hal ini juga membuktikan bahwa Indonesia tetap merupakan pasar yang menarik untuk investasi karena fundamental negara yang tetap kuat," kata Presiden Komisaris Siloam, Ketut Budi Wijaya dalam keterangan tertulis, Selasa (3/9/2013).

Siloam melaporkan telah menggelar roadshow internasional ke sejumlah negara seperti Singapura, Hong Kong, dan London. Di tengah kondisi regional yang kurang mendukung, Siloam mengklaim minat dari dana internasional masih cukup menarik.

Dalam proses IPO kali ini, Siloam menunjuk Goldman Sachs dan Credit Suisse merupakanLead Underwriters dan Global Book Runners . Sedangkan CLSA, CIMB dan Ciptadana Securities merupakanCo-leadManagers.

Setelah penawaran ini selesai, kepemilikan Lippo Karawaci dalam Siloam akan menjadi sebesar 86,5% jika tanpa opsi penjatahan lebih, atau sekitar 86,0% jika opsi penjatahan lebih dilakukan.

Siloam akan menawarkan 156,100,000 saham biasa, dengan par value Rp 100 per lembar saham dengan opsi penjatahan lebih hingga 5.900.000 saham (sekitar 3,8% dari total saham yang ditawarkan) pada harga penawaran Rp 9.000 per saham. (Shd)