Sukses

Bursa Saham Asia Mekar Usai The Fed Tunda Tapering

Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melompat 0,9% atau tertinggi sepanjang empat bulan terakhir

Putusan pengurangan (tappering) dana stimulus The Fed yang meleset dari perkiraan sejumlah analis. membuat bursa saham di kawasan Asia Pasifik bermekaran. Tak hanya pasar modal, nilai tukar mata uang negara di kawasan ini juga menunjukan penguatan berjamaah.

Dikutip dari laman Reuters, Kamis (19/9/2013), indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melompat 0,9% atau tertinggi sepanjang empat bulan terakhir.

"Keputusan mengejutkan dari The Fed berarti yield obligasi akan menjadi lebih rendah dari yang kami perkiraan hingga akhir tahun," kata Head of Interest Rate Research dari ANZ pada Tony Morriss.

Data RTI menunjukan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga perdagangan pukul 10.33 WIB, terbang 200,96 poin atau 4,56% ke level 4.665,98. Hal ini membuat indeks saham bluechips melayang hingga 5,55%.

Saham sektor konstruksi yang sebelumnya berada dalam tekanan, melompat hingga 7,59% atau tertinggi dibandingkan sektor lainnya.

Penguatan juga dialami bursa saham Hong Kong (HSI) yang melonjak hingga 385,31 poin (1,67%). Sementar Nikkei menguat 191,18 poin (1,32%).

Pada penutupan kemarin, bursa saham Amerika Serikat kompak melaju di jalur hijau. Indeks Dow Jones tercatat menguat 147,21 (0,95%) ke level 15.676,94. Sementara S&P menguat 20,76 poin (1,22%) dan Nasdaq 37,94 poin (1,01%).(Shd)