Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan kemarin mencatat kenaikan 208,29 poin (4,75%) pada penutupan akhir pekan lalu. Isu penundaan pengurangan (tapering) stimulus AS yang sudah lama ditunggu pelaku pasar akhirnya diputuskan The Federal Reserves.
Namun isu yang sudah lama ditunggu pasar tersebut hanya mampu bertahan satu hari. Sehari usai pengumuman, Indeks kembali mencatatkan koreksi dan menutup perdagangan di zona merah.
"Indeks lebih bergerak sideways, karena memang tidak ada lagi setidaknya belum ada sentimen yang bisa menggerakan indeks naik kembali," kata Technical Analyst PT Mega Capital Indonesia, Fadlillah Qudsi dalam wawancaranya dengan Liputan6.com.
Menurut Fadlillah, disamping aksi ambil untung di tengah kenaikan indeks yang cukup tinggi, pasar juga mulai dihadapkan isu baru dari perdebatan defisit anggaran pemerintah Amerika Serikat (AS).
Dengan setidaknya ada kepastian penundaan tapering stimulus The Fed pada September 2013, bagaimana gerak IHSG sepekan ke depan? Bagaimana pula gerak IHSG mencermati isu terbaru dari AS?
Berikut adalah video wawancara Liputan6.com dengan Technical Analyst PT Mega Capital Indonesia, Fadlillah Qudsi:
[VIDEO] Market Update: Isu The Fed Usai, Bagaimana Nasib IHSG?
"Indeks lebih bergerak sideways, karena memang tidak ada lagi setidaknya belum ada sentimen yang bisa menggerakan indeks naik kembali,"
Advertisement