Sukses

57 Obligasi Korporasi Bakal Bermunculan Tahun Depan

Jumlah penerbitan obligasi korporasi akan meningkat pada 2014.

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan penerbitan 57 obligasi korporasi pada 2014. Jumlah penerbitan obligasi itu meningkat dibandingkan target penerbitan obligasi pada 2013 sebanyak 50 emisi obligasi korporasi.

Selain surat utang perusahaan swasta, BEI mengharapkan pencatatan 30 emiten baru dan 65 seri obligasi negara.  Sebanyak 60 emiten juga diharapkan dapat melakukan aksi korporasi seperti penawaran umum terbatas (rights issue) dan menawarkan saham bonus pada 2014.

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia, Ito Warsito mengatakan, target emisi penerbitan obligasi korporasi dan rights issue dengan melihat sejumlah indikator ekonomi pada 2014.  

Dalam rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) BEI tahun 2014 dengan asumsi indikator ekonomi tahun 2014 yang meliputi pertumbuhan ekonomi sebesar 6,5%, inflasi sebesar 4,5%-5,5%, suku bunga SPN 3 bulan 6,5% suku bunga deposito Rupiah sebesar 6,5% dan laju kurs Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sebesar Rp 10.500.

Menurut Ito, berdasarkan asumsi yang digunakan pada tahun 2014, BEI diproyeksikan akan memperoleh pendapatan usaha bersih sebesar Rp 653,54 miliar yang berasal dari pendapatan usaha sebesar Rp 706,53 miliar dikurangi dengan biaya tahun seagai setoran atas penerimaan negara buka pajak (PNBP) sebesar Rp 52,99 miliar.

BEI juga memproyeksikan akan memperoleh pendapatan lain sebesar Rp 93,65 miliar, sehingga nilai total pendapatan BEI tahun 2014 sebesar Rp 747,19 miliar. Setelah itu, BEI juga memproyeksikan biaya usaha di 2014 sebesar Rp620,34 miliar, sehingga laba sebelum pajak menjadi sebesar Rp 126,85 miliar.

"Setelah dikurangi estimasi beban pajak sbesar Rp 11,02 miliar, maka nilai laba bersih menjadi sebesar Rp 115,83 miliar," ujar Ito, saat ditemui usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (BEI), Kamis (17/10/2013). (Dis/Ahm)