Sukses

Suspensi Dicabut, Dua Saham Pertambangan Grup Bakrie Melemah

Suspensi saham dibuka, saham PT Bumi Resources Tbk dan PT Bumi Resources Mineral Tbk melemah.

Setelah pembukaan perdagangan saham dua emiten pertambangan grup Bakrie dibuka, dua saham pertambangan grup Bakrie cenderung melemah pada Jumat (18/10/2013).

Pukul 10.30 WIB, saham PT Bumi Resources Tbk melemah 10 poin atau 2,06% ke level Rp 475 per saham. Saham BUMI dibuka di level Rp 500. Sebelumnya saham ini bergerak di level Rp 485 dengan level tertinggi Rp 520 per saham dan terendah Rp 470 per saham.

Frekuensi perdagangan saham sekitar 1.994 kali dengan volume 178.354. Nilai transaksinya mencapai Rp 43,94 miliar.

Sementara itu, saham PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS) melemah lima poin atau 1,81% ke level Rp 270 dari perdagangan sebelumnya Rp 275. Saham BRMS dibuka di level Rp 280, dan sempat berada di level tertinggi di Rp 300 dan level terendah Rp 255 per saham.

Frekuensi perdagangan saham BRMS pada siang ini mencapai 1.581 kali dengan volume 714.690 dan nilai transaksi Rp 100,28 miliar.

Manajemen PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut penghentian sementara perdagangan saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS) pada perdagangan saham Jumat (18/10/2013).

Pencabutan suspensi saham BUMI dan BRMS menunjuk pada keterbukaan informasi BUMI pada 11 Oktober dan 16 Oktober 2013 tentang penjelasan PT Bumi Resources Tbk.

Bursa memutuskan untuk  melakukan pencabutan penghentian sementara perdagangan efek PT Bumi Resources Tbk di seluruh pasar terhitung sejak sesi pra pembukaan perdagangan efek. Sedangkan suspensi saham BRMS di seluruh pasar terhitung sejak sesi pertama perdagangan efek pada Jumat pekan ini. (Ahm)