PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) membukukan kenaikan overbudden removal/rasio pengelupasan tanah sebesar 9,5% menjadi 27,6 juta ton pada September 2013 dari Agustus 2013 sebesar 25,2 juta ton.
Meski demikian, kalau secara year on year (yoy), overburden removal perseroan turun 17,11% dari 33,3 juta ton pada September 2012 menjadi 27,6 juta ton pada September 2013. Demikian mengutip situs PT Delta Dunia Makmur Tbk, Selasa (22/10/2013).
Selain itu, perseroan membukukan kenaikan produksi batu bara dari 2,9 juta ton pada Agustus 2013 menjadi 3,1 juta ton pada September 2013. Namun produksi batu bara perseroan turun dari 3,2 juta ton pada September 2012 menjadi 3,1 juta ton pada September 2013.
Jadi total overbudden removal yang telah dilakukan perseroan mencapai 228,3 juta ton hingga September 2013. Sedangkan produksi batu bara sekitar 23,5 juta ton hingga kuartal ketiga 2013.
Dalam ulasan riset PT Samuel Sekuritas, penurunan produksi hingga September 2013 maka PT Delta Dunia Makmur Tbk berpotensi membukukan loss pada tahun ini. Rendahnya produksi ini akan turut menjadikan operating profit turun. Di saat bersamaan perseroan akan tetap membayar interest expense dan derivative loss yang tinggi.
Hingga Juni 2013 perseroan membukukan pendapatan turun menjadi US$ 346,22 juta dari periode sama tahun sebelumnya US$ 396,28 juta. Perseroan membukukan rugi bersih turun menjadi US$ 5,82 juta pada semester pertama 2013 dari periode sama tahun sebelumnya US$ 9,34 juta. (Ahm)
Meski demikian, kalau secara year on year (yoy), overburden removal perseroan turun 17,11% dari 33,3 juta ton pada September 2012 menjadi 27,6 juta ton pada September 2013. Demikian mengutip situs PT Delta Dunia Makmur Tbk, Selasa (22/10/2013).
Selain itu, perseroan membukukan kenaikan produksi batu bara dari 2,9 juta ton pada Agustus 2013 menjadi 3,1 juta ton pada September 2013. Namun produksi batu bara perseroan turun dari 3,2 juta ton pada September 2012 menjadi 3,1 juta ton pada September 2013.
Jadi total overbudden removal yang telah dilakukan perseroan mencapai 228,3 juta ton hingga September 2013. Sedangkan produksi batu bara sekitar 23,5 juta ton hingga kuartal ketiga 2013.
Dalam ulasan riset PT Samuel Sekuritas, penurunan produksi hingga September 2013 maka PT Delta Dunia Makmur Tbk berpotensi membukukan loss pada tahun ini. Rendahnya produksi ini akan turut menjadikan operating profit turun. Di saat bersamaan perseroan akan tetap membayar interest expense dan derivative loss yang tinggi.
Hingga Juni 2013 perseroan membukukan pendapatan turun menjadi US$ 346,22 juta dari periode sama tahun sebelumnya US$ 396,28 juta. Perseroan membukukan rugi bersih turun menjadi US$ 5,82 juta pada semester pertama 2013 dari periode sama tahun sebelumnya US$ 9,34 juta. (Ahm)