PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) bersama Hankook Korus Pharm Co, Ltd asal Korea Selatan membangun pabrik biofarmasi senilai US$ 12 juta atau sekitar Rp 133,93 miliar.
Pembangunan pabrik ini akan dibangun dengan modal patungan (joint venture). Perseroan pun telah menandatangani perjanjian kerja sama/Memorandum of Understanding (MoU) di Korea Selatan pada 18 Oktober 2013.
Adapun modal patungan ini dengan struktur kepemilikan saham yaitu 51% milik PT Pyridam Farma Tbk dan 49% milik Hankook Korus Pharm Co, Ltd. Demikian mengutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (30/10/2013).
Pada tahap awal, pabrik biofarmasi itu akan memproduksi erythropoietin (EPO), PEG Interferon Alfa-sb, dan human growth hormone.
Berbagai produk biofarmasi lainnya termasuk di antaranya produk-produk oncology akan diproduksi pada tahap-tahap berikutnya. Pabrik biofarmasi ini dijadwalkan mulai semester kedua tahun 2014.
Sementara itu, pendirian perusahaan modal patungan ini dilaksanakan dalam triwulan ke-4 pada 2013. Sedangkan perjanjian kerja sama dijadwalkan untuk ditanda-tangani dalam semester pertama tahun 2014. (Ahm)
Pembangunan pabrik ini akan dibangun dengan modal patungan (joint venture). Perseroan pun telah menandatangani perjanjian kerja sama/Memorandum of Understanding (MoU) di Korea Selatan pada 18 Oktober 2013.
Adapun modal patungan ini dengan struktur kepemilikan saham yaitu 51% milik PT Pyridam Farma Tbk dan 49% milik Hankook Korus Pharm Co, Ltd. Demikian mengutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (30/10/2013).
Pada tahap awal, pabrik biofarmasi itu akan memproduksi erythropoietin (EPO), PEG Interferon Alfa-sb, dan human growth hormone.
Berbagai produk biofarmasi lainnya termasuk di antaranya produk-produk oncology akan diproduksi pada tahap-tahap berikutnya. Pabrik biofarmasi ini dijadwalkan mulai semester kedua tahun 2014.
Sementara itu, pendirian perusahaan modal patungan ini dilaksanakan dalam triwulan ke-4 pada 2013. Sedangkan perjanjian kerja sama dijadwalkan untuk ditanda-tangani dalam semester pertama tahun 2014. (Ahm)