Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)Â akan bergerak mendatar dengan kecenderungan melemah pada pekan ini. Saat ini, sentimen positif belum banyak baik dari internal dan eksternal.
Sentimen internal yaitu data inflasi dan neraca perdagangan akan mempengaruhi bursa saham. Inflasi Oktober 2013 hanya sebesar 0,09% memang dapat menjadi sentimen positif. Meski demikian, angka defisit neraca perdagangan sebesar US$ 657,2 juta dinilai cukup mengecewakan.
Volatilitas nilai tukar Rupiah masih tinggi akan memberikan tekanan ke indeks saham. Ditambah rilis kinerja emiten kuartal ketiga 2013 juga mempengaruhi bursa saham.
Akan tetapi sentimen eksternal diharapkan dapat memberikan sentimen positif. Data ekonomi Amerika Serikat akan mempengaruhi bursa saham pada pekan ini. Terutama data jumlah klaim pengangguran.
Sektor saham consumer goods memberikan tekanan ke indeks saham pada pekan lalu. Lalu bagaimana proyeksi sektor saham consumer goods pada pekan ini? Dan pergerakan indeks saham selama sepekan?
Berikut wawancara Liputan6.com dengan Analis PT BNI Securities Thendra Crisnandi:Â (Yas/Ahm)
[Market Update]: Neraca Perdagangan Defisit, IHSG Tertekan
Rilis kinerja emiten kuartal ketiga 2013, data inflasi dan neraca perdagangan akan mempengaruhi pergerakan indeks saham pada pekan ini.
Advertisement